Manadotopnews.com - Satintelkam Polresta Manado berhasil Meringkus Pelaku pembunuhan Sandi Lumabian di Indekost Hepi Lantai 3 C...
Manadotopnews.com - Satintelkam Polresta Manado berhasil Meringkus Pelaku pembunuhan Sandi Lumabian di Indekost Hepi Lantai 3 Calaca Lingkungan 3 Kota Manado.
Para pelaku ditangkap di perumahan relokasi pandu, pukul 16.00 WITA.
Identitas pelaku yaitu Amran alias AM (17) warga kelurahan paniki bawah dan Jonathan alias JK (17) warga kelurahan bailang.
Para pelaku bekerja sebagai tukang parkir di seputaran Jalan Roda Kota Manado.
Dalam penangkapan, polisi ikut membawa seorang wanita Elisabeth alias EA (16) warga kelurahan bailang.
Kasi Humas Polresta Iptu Sumardi ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
"Pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan," jelasnya.
Sebelumnya, Warga lorong happy kompleks Calaca Kota Manado menceritakan bagaimana kondisi saat terjadi penganiayaan dengan senjata tajam kepada korban Sandy Lumabian (21) hingga meninggal dunia.
Seorang warga bernama Rusli menyebut bahwa saat kejadian dia melihat korban lari keluar dari indekost dan tiba-tiba terjatuh di jalan.
"Kami awalnya tidak melihat darah di dekat tempat kost, nanti pas dia terjatuh saya lihat kondisi korban sudah memprihatinkan," jelasnya Rabu 27/4/2022.
Menurutnya para pelaku sebenarnya mencari sosok berinisial A, namun kala itu pelaku yang bersuara keras keluar dari kamar dan menyapa pelaku dengan nada kasar hingga terjadi pertikaian.
"Jadi bukan korban yang sebenarnya mereka cari tapi A," ujarnya
Sementara itu saksi Putri Parale, sempat melihat para pelaku bersama perempuan bernama Elis berboncengan 3 dan melarikan diri dengan motor sonic merah putih.
"Mereka katakan cari jo pa torang di jalan roda," jelasnya
Seperti diketahui korban tewas setelah dianiaya oleh dua orang pelaku inisial JK dan AAN yang masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/4/2022) sekitar pukul 23.00 wita di Indekost Hepi Lantai 3 Calaca Lingkungan 3.
Kasi Humas Polresta Manado ketika dikonfirmasi langsung menyebut bahwa permasalahan hanya karena ketersingguan.
Berawal saat kedua pelaku datang di lantai 3 indekost happy.
Kala itu mereka berteriak-teriak mencari sosok perempuan bernama elis.
"Kala itu korban langsung keluar dari kamar mandi dan menjawab 'kiapa ngoni', " jelasnya Rabu (27/4/2022)
Hal tersebut membuat mereka tersinggung.
Salah satu pelaku langsung mencabut pisau yang dibawah namun berhasil ditahan korban.
Tiba-tiba dari arah belakang pelaku lainnya menikam korban, hingga korban tersungkur.
Dari situ kedua pelaku langsung menganiaya korban berulang-ulang kali hingga dia tewas. (*/Tm/sh)