Manadotopnews.com - Data pengguna Facebook bocor. Di Amerika Serikat, sebanyak 87 juta data pengguna akun Facebook bocor ke konsultan p...
Manadotopnews.com - Data pengguna Facebook bocor. Di Amerika Serikat, sebanyak 87 juta data pengguna akun Facebook bocor ke konsultan politik Cambdridge Analytica. Di Indonesia, diperkirakan jumlah akun yang bocor mencapai 1 juta.
Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah memanggil dan mengirimkan surat peringatan ke perwakilan Facebook. Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016, tiga kebijakan yang bisa diambil atas kasus Facebook adalah memberi peringatan lisan, tulisan dan melakukan penutupan operasi sementara. Untuk penutupan operasi sementara, Rudiantara berujar masih menunggu perkembangan.
Pemerintah telah mengirimkan surat peringatan kedua kepada Facebook karena jawaban pada surat yang pertama tak memuaskan. Rudiantara mengatakan balasan pertama dari Facebook Irlandia hanya memberitahukan bahwa Cambridge Analytica sudah tidak beroperasi di platform Facebook.
Lalu bagaimana cara mendeteksi apakah akun kita bocor atau tidak?
Seperti dilansir dari situs Metro.us, ada cara sederhana untuk mengetahui apakah data kita dicuri atau tidak. Pada pengguna yang datanya bocor, maka tim manajemen akan mengirimkan pesan yang muncul pada notifikasi akun Facebook pada 9 April 2018.
Jika akun pengguna aman, maka tidak ada pemberitahuan tersebut. Namun jika khawatir, maka pemilik pemilik akun bisa mengeceknya dengan mengklik Facebook Help Center atau pusat bantuan Facebook pada kanan atas halaman muka.
Setelah itu cari dengan kata kunci "Cambridge Analytica." Jika data tak bocor, Facebook akan memberi klarifikasi soal ini. Facebook juga menyarankan agar aplikasi yang mencurigakan segera dihapus.
Jika akun aman dan tidak terdampak, akan muncul pemberitahuan "berdasarkan rekaman kami yang ada, Anda maupun teman Anda tidak pernah masuk ke This Is Your Digital Life." Hasilnya, informasi Facebook tidak dibagikan ke Cambridge Analytica melalui This Is Your Digital Life.
Facebook juga menawarkan untuk meninjau ulang informasi yang dibagikan ke aplikasi dan situs yang pernah dikunjungi. Jika ingin dihapus, pilih Apps and Website di menu setting. Kita bisa menghapusnya jika mau.