Pertemuan Warga Muslim Tumaluntung dengan FKUB Minut/mtn Minut,mtn.com - Ratusan warga muslim di kompleks perumahan (Perum) Agape Griy...
![]() |
Pertemuan Warga Muslim Tumaluntung dengan FKUB Minut/mtn |
Minut,mtn.com - Ratusan warga muslim di kompleks perumahan (Perum) Agape Griya desa Tumaluntung menggelar pertemuan/tatap muka bersama pemerintah desa, tokoh adat, dan Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) minahasa Utara (Minut), Sabtu (11/03/2017).
Dalam pertemuan tersebut terkuak keinginan masyarakat muslim untuk mendirikan tempat ibadah berupa musholah yang menjadi tempat kegiatan beribadah bagi umat muslim yang tinggal di kompleks tersebut.
"Sebagaimana pertemuan sebelumnya dimana telah kami sampaikan akan keinginan warga muslim yang berdomisili di Perum Agape Griya Tumaluntung untuk mendirikan tempat ibadah berupa musholah guna kegiatan ibadah sehari-hari bagi umat muslim" ujar Panitia
Dikatakannya pula, bahwa pada pertemuan awal kami telah dimintakan untuk membuat persyaratan yang diperlukan dan saat ini kami telah melengkapi segala persyaratan yang telah dimintakan tersebut. Untuk itu, lewat pertemuan ini kami minta kepada ketua FKUB Minut agar dapat memberikan rekomendasi izin mendirikan musholah tempat ibadah bagi warga muslim di kompleks perum agape giriya tumalungtung.
![]() |
Pdt. Ruben Boy Renggi MTh selaku Ketua FKUB saat Menyampaikan Sambutan/ist |
"Lewat acara silahturahmi ini, kami minta Kepada ketua FKUB Minut agar dapat memberikan rekomendasi izin mendirikan musholah tempat ibadah bagi warga muslim di kompleks perum agape giriya tumalungtung" Pintanya
Semntara itu menanggapi hal tersebut, Pdt. Ruben Boy Renggi MTh selaku Ketua FKUB Minahasa Utara menyampaikan bahwa apa yang menjadi keinginan warga muslim di komplek agape griya Tumaluntung ini bisa terwujud namun harus melalui tahapan proses, mulai dari tahapan paling bawah harus sepengetahuan aparat desa, hingga ke Bupati Minut
"FKUB dalam mengeluarkan rekomendasi tidak sembarangan, karna rekomendasi SK yang akan dikeluarkan itu merupakan SK dua mentri (mentri dalam negri dan kementrian agama). untuk itu, Langkah awal harus ada respon positif dari pemerintah desa dan jumlah jamaahnya sesuai dengan aturan perundang-undangan agar bisa mengkomunikasikan dengan Bupati, sehingga FKUB dan Kemenag minut akan mengeluarkan rekomendasi," Ujar Renggi
![]() |
Foto Bersama FKUB Minut dan Panitia Pembangunan Musholah/ist |
Lanjut Renggi, melihat laporan yang sudah masuk di meja FKUB dimana jumlah warga muslim yang telah mencukupi dan telah mendapat respon baik dari pemerintah desa maka proses selanjutnya tinggal dikomunikasikan dengan Bupati. "saya mengajak kepada warga agar bersabar sambil melegkapi berkas-berkas pendukung dan nanti saya akan ajak panitia pembangunan untuk menemui Bupati Minut guna mengkosultasikan hal ini" Pungkas Ketua FKUB Minahasa Utara Ini.
Sekedar diketahui turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya, Ketua MUI Minut Darul Halim, Kapolsek Kauditan AKP Hilman Muthalib, Fekky rontunuwu mewakili pemerintah desa, Nofi Moha ketua Panitia prmbangunan mushala, Daniel pangemanan ketua marlis taklim perum agape, Ikatan keluaga Ilam Minashasa Utara, tokoh agama, tokoh adat minut. (ShakerLausu)