Suasana Pelaksanaan Upacara Bendera Memperingati Hari Sumpah Pemudah ke-88/ist Manadotopnews.com - Korem 131/Santiago sebagai satuan...
Suasana Pelaksanaan Upacara Bendera Memperingati Hari Sumpah Pemudah ke-88/ist |
Manadotopnews.com - Korem 131/Santiago sebagai satuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepahlawanan yang penuh dengan sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia dan harus diimplementasikan kepada komponen masyarakat dalam menciptakan rasa cinta dan bangga serta rasa memiliki akan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dimana bagi institusi TNI pada umumnya NKRI adalah harga mati yang harus dipertahankan sampai kapanpun selama bumi ini masih memberikan kehidupan yang abadi di Dunia ini, maka dengan peristiwa yang ada di bumi Indonesia tercinta ini yang merupakan sejarah hidup mati mempertahankan Kemerdekaan Bangsa Indonesia sehingga dalam meneruskan perjuangan tersebut guna mengisi Kemerdekaan.
Untuk itu, Korem 131/Santiago yang dipimpin oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM melaksanakan kegiatan upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 88 tahun 2016 bertempat di lapangan Makorem 131/Santiago dengan Inspektur Upacara Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Theo Kawatu dan sebagai Komandan Upacara Kapten Chb Nixon yang jabatan sehari-hari sebagai Pasiminlog Denmarem 131/Santiago dan diikuti dengan pembacaan Kongres Sumpah Pemuda oleh Lettu Inf Alvian Pasipamops Denmarem 131/Santiago serta pembacaan UUD 1945 oleh Letda Inf F Saliareng dan Doa Hi Pelda Suparno.
Dimana dalam upacara tersebut Irup membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga yang mengatakan salam hangat bagi tokoh-tokoh pemuda diseluruh penjuru negeri dan manca negara untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta penghargaan dan hormat kepada Bung Karno bapak bangsa tokoh pemuda masa itu dengan kalimatnya "Beri aku 1.000 orang tua niscaya akan kucabut Seemeru dari akarnya dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" yang menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai UU no 40 tahun 2009 tentang kepemudaan denga range usia antara 16-30 tahun berjumlah 61,8 juat orang atau 24,5% dari jumlah total penduduk Indonesia yang mencapai 252 juat orang (BPS 2014), dan beberapa waktu yang lalu Indonesia berhasil mengantarkan seorang pemuda Indonesia usia 23 tahun bernama Rio Haryanto ke level tertinggi balap mobil internasional F1.
Kita baru menyadari pertanyaan Bung Karno bukan isapan jempol semata, seluruh mata dunia terbelalak sekan tidak percaya ada anak Indonesia yang berhasil tembus balapan paling bergensi di dunia begitupun ketika kita berhasil mengembalikan tradisi emas di ajang Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil melalui cabang olahraga Bulutangkis dunia juga berguncang semua orangpun tau peraih medali emas itu adalah Owi-Butet anak muda berusia 27 dan 30 tahun bukan hanya di ajang olahraga juga termasuk di sektor-sektor lain seperti Industri Kreatif, dunia film dan musik dan hari ini kiat juga memiliki anak-anak muda potensial dibidang startup yang omzetnya mengundang decak kagum pebisnis online dunia.
Lebih lanjut hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia dengan kemajuan tehnologi pemuda-pemuda Indonesia dari sabang sampai marauke terus bergerak memberikan sumbangsi pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia terutama di mata dunia dengan demikian tugas kita semua untuk menjadikan bonus demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan di Indonesia sehingga mari kita buktikan dalam sejarah Indonesia untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia dan bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara besar lainnya didepan mata kita ada MEA dan perdagangan bebas Asia dan dunia. Adapun pasukan upacara yang terlibat 1 SST kelompok Pamen, 1 SSK pasukan tanpan senjata, 1 SST Denpom, 1SST Yonif R 712/Wt, 1 SST Zipur 4, 1 SST Kaveleri dan 1 SST Korem 131/Santiago. (Shaker)
Untuk itu, Korem 131/Santiago yang dipimpin oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM melaksanakan kegiatan upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 88 tahun 2016 bertempat di lapangan Makorem 131/Santiago dengan Inspektur Upacara Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Theo Kawatu dan sebagai Komandan Upacara Kapten Chb Nixon yang jabatan sehari-hari sebagai Pasiminlog Denmarem 131/Santiago dan diikuti dengan pembacaan Kongres Sumpah Pemuda oleh Lettu Inf Alvian Pasipamops Denmarem 131/Santiago serta pembacaan UUD 1945 oleh Letda Inf F Saliareng dan Doa Hi Pelda Suparno.
Dimana dalam upacara tersebut Irup membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga yang mengatakan salam hangat bagi tokoh-tokoh pemuda diseluruh penjuru negeri dan manca negara untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta penghargaan dan hormat kepada Bung Karno bapak bangsa tokoh pemuda masa itu dengan kalimatnya "Beri aku 1.000 orang tua niscaya akan kucabut Seemeru dari akarnya dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" yang menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai UU no 40 tahun 2009 tentang kepemudaan denga range usia antara 16-30 tahun berjumlah 61,8 juat orang atau 24,5% dari jumlah total penduduk Indonesia yang mencapai 252 juat orang (BPS 2014), dan beberapa waktu yang lalu Indonesia berhasil mengantarkan seorang pemuda Indonesia usia 23 tahun bernama Rio Haryanto ke level tertinggi balap mobil internasional F1.
Kita baru menyadari pertanyaan Bung Karno bukan isapan jempol semata, seluruh mata dunia terbelalak sekan tidak percaya ada anak Indonesia yang berhasil tembus balapan paling bergensi di dunia begitupun ketika kita berhasil mengembalikan tradisi emas di ajang Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil melalui cabang olahraga Bulutangkis dunia juga berguncang semua orangpun tau peraih medali emas itu adalah Owi-Butet anak muda berusia 27 dan 30 tahun bukan hanya di ajang olahraga juga termasuk di sektor-sektor lain seperti Industri Kreatif, dunia film dan musik dan hari ini kiat juga memiliki anak-anak muda potensial dibidang startup yang omzetnya mengundang decak kagum pebisnis online dunia.
Lebih lanjut hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia dengan kemajuan tehnologi pemuda-pemuda Indonesia dari sabang sampai marauke terus bergerak memberikan sumbangsi pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia terutama di mata dunia dengan demikian tugas kita semua untuk menjadikan bonus demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan di Indonesia sehingga mari kita buktikan dalam sejarah Indonesia untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia dan bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara besar lainnya didepan mata kita ada MEA dan perdagangan bebas Asia dan dunia. Adapun pasukan upacara yang terlibat 1 SST kelompok Pamen, 1 SSK pasukan tanpan senjata, 1 SST Denpom, 1SST Yonif R 712/Wt, 1 SST Zipur 4, 1 SST Kaveleri dan 1 SST Korem 131/Santiago. (Shaker)