Wisatawan Sulut yang Hendak Menuju Pulau Bunaken/Ist Manadotopnews.com - Jumlah kunjungan Wisata Mancanegara ke daerah yang dikenal...
Wisatawan Sulut yang Hendak Menuju Pulau Bunaken/Ist |
Manadotopnews.com - Jumlah kunjungan Wisata Mancanegara ke daerah yang dikenal ‘The Land Of Smiling People’ ini sampai bulan Mei 2015 sebanyak 22.009 orang atau 63 persen dibandingkan seluruh angka kunjungan tahun 2014 sebanyak 34.443 orang.
Sedangkan Jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara atau domestik sampai Mei 2015 sudah sebanyak 344.182 orang atau 41 persen dibandingkan seluruh angka kunjungan tahun 2014 yang sebanyak 832.015 orang.
“Masiah ada 7 bulan berjalan dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulut Ir Happy TR Korah MSi optimis jumlah angka kunjungan Wisman dan domestic tahun 2015 akan melebihi tahun 2014,” ucap Kepala Seksi Promosi Charles Samuel Taju SSTP, MSi. dengan adanya peningkatan wisatawan ini, tentunya harus dibarengi dengan kemajuan pariwisata dalam hal ini sarana dan prasarana harus siap.
“Tentunya kita tidak bisa berpuas diri karena waktu terus berjalan. Upaya-upaya perbaikan sarana dan prasarana penunjang pariwisata harus tetap dilaksanakan, yang harus berjalan bersama dan searah dengan promosi wisata,” jelasnya sembari menambahkan karena promosi pariwisata tidak serta merta langsung kelihatan hasilnya.
“Sebab para calon wisatawan harus membuat perencanaan dan tentunya menyiapkan anggaran untuk mereka berwisata. Semua itu perlu waktu, dan dengan dasar apa mereka membuat rencana wisata, sudah tentu disitulah tugas dinas untuk mempromosikan pariwisata agar calon wisatawan tahu nanti mereka harus berwisata kemana,” tandasnya.
Data yang dirangkum dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sulut, ternyata kunjungan di bulan Mei 2015, wisatawan dari Jerman masih bertengger diperingkat teratas dengan jumlah 262 wisatawan, disusul posisi kedua dari wisatawan Jepang 201 orang, ditempat ketiga bertengger wisatawan Amerika Serikat yang berjumlah 200 orang, posisi keempat dari Singapura dengan jumlah 174 orang, kelima dari Inggris 168 wisatawan, keenam Australia 163 orang, ketujuh Perancis 142 wisatawan, kedelepan dari negara Belanda 129 orang, disusul Hongkong 118 orang, Swiss 109 orang, Tiongkok 90 orang dan posisi akhir Malaysia dengan 60 wisatawan. (*)