Banjir di Pelabuhan Bitung/Ist Manadotopnews.com - Hujan deras yang tak henti mengguyur sejumlah Daerah di Sulawesi Utara dan sekitar...
Banjir di Pelabuhan Bitung/Ist |
Manadotopnews.com - Hujan deras yang tak henti mengguyur sejumlah Daerah di Sulawesi Utara dan sekitarnya, sejak Selasa hingga Rabu (03-04/02), membuat beberapa wilayah pemukiman di Kota Bitung direndam air dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih.
Satu diantaranya, di Kecamatan Maesa, air hujan merendam rumah warga hingga menyisahkan atap, bahkan Kecamatan Manembo-nembo yang dikenal sebagai kompleks perindustrian dan juga depan kompleks Jalanan Kantor Walikota Bitung, di jln Samratulangi juga ikut terendam. Selain itu, air terus naik di beberapa jalan protokol di Bitung mulai dari Jln. 46 hingga Kawasan Pertokoan Kecamatan Girian Bitung.
Sementara di Kecamatan Madidir, yang juga terdapak banjir, nampak prajurit TNI di Markas Kodim tengah mengungsikan barang-barang di dalam markas tersebut, akibat hujan yang sejak pagi tadi.
Hal inimembuat Kepala BPBD Kota Bitung Drs. Adry Supit bersama sejumlah personil Palang Merah Indonesi (PMI) Bitung segera turun mengevakuasi warga terutama di daerah yang ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.
"Sejak pagi (Rabu-red) BPBD bersama PMI dibawah perintah Ketua PMI Kota Bitung Khouni Rawung telah siaga dan ketika air naik terutama di daerah yang ketinggian airnya lebih dari satu meter kami lansung melakukan evakuasi, selain itu juga longsor di beberapa titik sudah kami atasi bekerja sama dengan TNI," tutur Adry.
Adry juga menghimbau agar warga yang rumahnya terendam untuk segera mengungsi, dan bagi yang tinggal di daerah rawan longsor agar waspada, karena hingga Kamis (05/02) besok hari, curah hujan tinggi akan terus mengguyur Kota Bitung dan sekitarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat banjir yang melanda Kota Bitung, sebanyak 322 KK, 1472 Jiwa, warga dari Tanjung Merah, Manembo-nembo bawah, Mawali, Kakenturan, Sagerat, Girian atas, mengungsikan diri kesejumlah tempat yang tak dijangkau genangan air akibat banjir. (*/dk/sh)