Sekdaprov Sulut Ir. SR. Mokodongan Saat Memberikan Sambutan pada peringatan Tahun Baru Islam/Ist Manadotopnews.com -Hijrah Nabi Muh...
Manadotopnews.com-Hijrah Nabi Muhamad SAW dari Mekah ke Madinah merupakan tonggak sejarah baru yang telah mengubah sejarah islam dan sejarah peradaban umat manusia di dunia ini, karena mngandung hikmah yang besar bagi kehidupan umat islam yakni mendorong semangat umat muslim untuk mengembangkan kesadaran dan kesungguhan ajaran islam dapat berperan menjadi kekuatan sejarah sepanjang masa untuk membangun dan memelihara martabat umat.
Demikian dikatakan Gubernur Sulut, DR. SH. Sarundajang, dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Ir. SR. Mokodongan pada acara Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1436 Hijriah, Sabtu (25/10) di Mesjid Raya Ahmad Yani Manado.
Mokodongan mengatakan, seyogianya, umat Islam menghormati dan memaknai Muharam dengan spirit penuh perdamaian dan kerukunan.
Sebab, Nabi Muhammad SAW pada khutbah haji wada' yang juga di bulan haram, mewanti-wanti umatnya agar tidak saling bermusuhan, tidak bertindak kekerasan, atau berperang satu sama lain. Karena itu esensi dari spirit Muharam adalah pengendalian diri demi terciptanya kedamaian dan ketenteraman hidup, baik secara fisik, sosial, maupun spiritual. Karena itu, di bulan Muharam Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa sunah: Asyura (puasa pada hari kesepuluh di bulan ini).
Mokodongan mengharapkan, kepada segenap elemen pemimpin umat islam agar memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap upaya pembinaan umat dan peningkatan kualitas kehidupan beragama melalui pemberdayaan dakwah, tarbiyah dan ukhuwah yang menyentuh kedalaman isi dan pesan serta tujuan beragama yang sesungguhnya serta senantiasa menjaga sinergitas dan kemitraan bersama pemerintah dalam mendukung setiap program kerja pemerintah. (*)
Demikian dikatakan Gubernur Sulut, DR. SH. Sarundajang, dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Ir. SR. Mokodongan pada acara Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1436 Hijriah, Sabtu (25/10) di Mesjid Raya Ahmad Yani Manado.
Mokodongan mengatakan, seyogianya, umat Islam menghormati dan memaknai Muharam dengan spirit penuh perdamaian dan kerukunan.
Sebab, Nabi Muhammad SAW pada khutbah haji wada' yang juga di bulan haram, mewanti-wanti umatnya agar tidak saling bermusuhan, tidak bertindak kekerasan, atau berperang satu sama lain. Karena itu esensi dari spirit Muharam adalah pengendalian diri demi terciptanya kedamaian dan ketenteraman hidup, baik secara fisik, sosial, maupun spiritual. Karena itu, di bulan Muharam Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa sunah: Asyura (puasa pada hari kesepuluh di bulan ini).
Mokodongan mengharapkan, kepada segenap elemen pemimpin umat islam agar memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap upaya pembinaan umat dan peningkatan kualitas kehidupan beragama melalui pemberdayaan dakwah, tarbiyah dan ukhuwah yang menyentuh kedalaman isi dan pesan serta tujuan beragama yang sesungguhnya serta senantiasa menjaga sinergitas dan kemitraan bersama pemerintah dalam mendukung setiap program kerja pemerintah. (*)