Image/Anggaran Manadotopnews.com – Renovasi pendopo di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang terletak di Bumi Beringin M...
 |
| Image/Anggaran |
Manadotopnews.com – Renovasi pendopo di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang terletak di Bumi Beringin Manado, akan menghabiskan anggaran 4,4 milyar, sementara untuk pelaksanaan renovasi yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Demikian di katakan oleh Karo Umum Setdaprov Sulut Femmy Suluh kepada wartawan.
Menurut Femmy Suluh sambil menunjukan gambar rencana renovasi pendopo di rumah jabatan Gubernur Sulut tersebut, ada beberapa juga yang akan di perbaiki di rumah jabatan gubernur itu ada atap dari bangunan di depannya sudah bocor dan toilet juga nanti akan di perbaiki, di samping renovasi bangunan pendopo dengan tamannya nanti dan ini menghabiskan biaya 4,4 milyar kata Suluh
“Renovasi ini sudah mendesak dilakukan. Sebab atap di pendopo kerap bocor dan membuat hampir setiap bulan dilakukan perbaikan,” tandas Suluh.
Lanjutnya, renovasi ini lagi dilakukan sebab Gubernur Sarundajang berkeinginan untuk menyediakan tempat yang bagus kepada Gubernur yang akan menggantikan dirinya yang akan segera habis masa jabatan.
“Renovasinya tak mewah-mewah amat. Dan untuk anggaran Rp. 4,4 miliar lebih masih wajar sebab itu perhitungan konsultan (PT. Prisma Engineering Consultant). Bukan dikira-kira,” jelas Suluh, yang kemudian menujukkan rencana pembangunan renovasi itu.
 |
| Karo Umum Setdaprov Sulut Femmy Suluh/Ist |
“Renovasi ini akan membongkar bangunan yang lama kemudian membangun yang baru. Beda dengan akan langsung bangun baru. Selain itu renovasi ini sudah pantas dilakukan, mengingat rumah jabatan ini sudah lama dibangun,” tukas Suluh.
Ditambahkannya, terkait renovasi rumah jabatan Gubernur, Wagub, dan rumah dinas Sekdaprov Sulut termasuk VIP Pemda di Bandara Sam Ratulangi Manado, menjadi kewenangan Biro Umum.
“Jadi salah kalau rumah gubernur dan wagub disebut rumah dinas. Itu disebut rumah jabatan. Dan untuk rumah Sekprov, disebut rumah dinas. Itu yang jadi tupoksi dalam pengawasan kami (Biro Umum) termasuk di VIP Pemda di Bandara,” pungkasnya. (*)
