Letusan Gunung Lokon, Aktivitas Warga Terganggu/Ist Manadotopnews.com -setelah hampir sebulan tidak menunjukkan aktivitasnya, (13/9)...
Letusan Gunung Lokon, Aktivitas Warga Terganggu/Ist |
Manadotopnews.com-setelah hampir sebulan tidak menunjukkan aktivitasnya,
(13/9) pagi ini, Gunung Lokon yang berada di Tomohon provinsi Sulawesi
Utara kembali meletus dan memuntahkan debu vulkanik.
Informasi yang dihimpun dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Surono menyebut tinggi letusan mencapai 500 meter.
“Meletus pertama tadi pagi pukul 03.00 Wita dengan ketinggian letusan 500 meter,” sebutnya.
Hingga berita ini diturunkan, letusan susulan masih terus terjadi. Terlihat dengan jelas dari Kairagi Manado, kawah Lokon masih menyemburkan debu vulkanik ke udara. Bahkan Warga Manado yang sedang melakukan aktivitas senam di kawasan Mega Mas Manado sempat menghentikan aktivitas dikarenakan abu Lokon yang beterbangan.
Status dari Gunung Lokon sendiri masih berada di level siaga dan belum mengkhawatirkan. “Masih status siaga. Masih aman, belum perlu dikhawatirkan,” jelasnya.
Meskipun demikian, Surono memastikan dalam radius 2,5 kilometer dari puncak kawah Gunung Lokon masih dinyatakan steril dari aktivitas warga. (*)
Informasi yang dihimpun dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Surono menyebut tinggi letusan mencapai 500 meter.
“Meletus pertama tadi pagi pukul 03.00 Wita dengan ketinggian letusan 500 meter,” sebutnya.
Hingga berita ini diturunkan, letusan susulan masih terus terjadi. Terlihat dengan jelas dari Kairagi Manado, kawah Lokon masih menyemburkan debu vulkanik ke udara. Bahkan Warga Manado yang sedang melakukan aktivitas senam di kawasan Mega Mas Manado sempat menghentikan aktivitas dikarenakan abu Lokon yang beterbangan.
Status dari Gunung Lokon sendiri masih berada di level siaga dan belum mengkhawatirkan. “Masih status siaga. Masih aman, belum perlu dikhawatirkan,” jelasnya.
Meskipun demikian, Surono memastikan dalam radius 2,5 kilometer dari puncak kawah Gunung Lokon masih dinyatakan steril dari aktivitas warga. (*)