Kupon Togel/Ist Minsel, MTN.com -Kasus peredaran judi toto gelap atau togel hingga kini masih marak di Kabupaten Minahasa Selatan (Mins...
Kupon Togel/Ist |
Minsel, MTN.com-Kasus peredaran judi toto gelap atau togel hingga kini masih marak di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Amurang Umaryadi bahkan menyatakan jenis judi inisulit untuk diberantas, dan akan selalu ada.
"Apa alasannya? Misalnya begini ada pelaku judi togel yang tertangkap oleh petugas polisi kemudian kasusnya dilimpahkan ke Kajari setelah itu disidangkan. Setelah diputus bersalah pelaku ini mendekam di penjara, setelah keluar penjara pelaku ini bisa kembali lagi menjalani profesinya yang dulu. Beruntung kalau pelaku ini tobat" ucapnya, (13/6) lalu.
Umaryadi mengatakan untuk menjerat bandar togel dikenakan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dan pelaku maksimal dijerat hukuman penjara selama 10 tahun. "Tapi tergantung seperti apa pengenaan pasalnya dan hukumnya juga bervariasi," katanya.
"Pelaku ada yang dihukum hanya 1 bulan ada yang dihukum sampai 1 tahun tapi setelah keluar malah tidak jera-jera dan melakukan lagi. Makanya di sini perlu ada kesadaran pelaku togel," ucap Umaryadi, sembari menambahkan, ada bandar togel yang ditangkap namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi ia bersikeras hanyalah pengecer.
"Ada juga pengecer yang ditangkap malah mengaku hanya peserta," katanya yang didampingi oleh Kasi Intel Yosephus Ary dan Kasi Pidum Kejari Amurang Danur Suprapto. (*/tm)
"Apa alasannya? Misalnya begini ada pelaku judi togel yang tertangkap oleh petugas polisi kemudian kasusnya dilimpahkan ke Kajari setelah itu disidangkan. Setelah diputus bersalah pelaku ini mendekam di penjara, setelah keluar penjara pelaku ini bisa kembali lagi menjalani profesinya yang dulu. Beruntung kalau pelaku ini tobat" ucapnya, (13/6) lalu.
Umaryadi mengatakan untuk menjerat bandar togel dikenakan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dan pelaku maksimal dijerat hukuman penjara selama 10 tahun. "Tapi tergantung seperti apa pengenaan pasalnya dan hukumnya juga bervariasi," katanya.
"Pelaku ada yang dihukum hanya 1 bulan ada yang dihukum sampai 1 tahun tapi setelah keluar malah tidak jera-jera dan melakukan lagi. Makanya di sini perlu ada kesadaran pelaku togel," ucap Umaryadi, sembari menambahkan, ada bandar togel yang ditangkap namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi ia bersikeras hanyalah pengecer.
"Ada juga pengecer yang ditangkap malah mengaku hanya peserta," katanya yang didampingi oleh Kasi Intel Yosephus Ary dan Kasi Pidum Kejari Amurang Danur Suprapto. (*/tm)