Ilustrasi Bolmong, mtn.com - Bagi warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) khususnya yang tinggal di 39 desa di 5 kecamatan bagian ...
Ilustrasi |
Bolmong, mtn.com - Bagi warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) khususnya yang tinggal di 39 desa di 5 kecamatan bagian pesisir utara, dihimbau Kepala Badan Penanggulan Bencana (BNPB) Bolaang Mongondow (Bolmong), Haris Dilapanga, agar supaya selalu waspada.
Pasalnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, wilayah- wilayah di Bolmong tersebut masuk zona bahaya tsunami.
“BNPB melalui Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan telah megeluarkan rilis daerah rawan tsunami. 39 desa di Bolmong masuk di situ,” beber Haris Dilapanga Kepala BNPB Bolmong, sembari meminta agar masyarakat tidak perlu panik dengan adanya informasi ini.
“Masyarakat tidak perlu panic, hanya perlu waspada saja. Rilis itu memuat masuk zona bahaya tsunami, bukan berarti sudah akan terjadi tsunami,” ucapnya. Minggu (30/12/2018).
Dalam rilis BNPB, 39 desa di 5 kecamatan di Bolmong berada pada zona pesisir Pantai Utara dan berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik.
Berikut 39 desa di 5 Kecamatan yang masuk zona bahaya tsunami di Bolmong:
Kecamatan Bolaang: Kelurahan Inobonto
Kecamatan Bolaang Timur: Desa Ambang II, Desa Ambang I, Desa Tadoy, Tadoy I, Desa Bolaang, Desa Bantik, Desa Lolan
Kecamatan Lolak: Desa Solog, Desa Buntalo, Desa Tandu, Desa Tuyat, Desa Lalow, Desa Lolak, Desa Motabang, Desa Mongkoinit, Desa Baturapa, Desa Labuan Uki, Desa Sauk, Desa Lolak Tombolango
Kecamatan Poigar: Desa Mariri Baru, Desa Nonapan Dua, Desa Tiberias, Desa Poigar II, Desa Poigar, Desa Poigar III, Desa Mariri I, Desa Nonapan Baru, Desa Jantung Mariri, Desa Nonapan
Kecamatan Sangtombolang: Desa Domisil Moonow, Desa Maelang, Desa Lolanan, Desa Batu Merah. (trb/K/SL)