Manadotopnews.com - Telah terjadi erupsi G. Soputan, Sulawesi Utara pada tanggal 03 Oktober 2018 dengan tinggi kolom abu teramati ± 4.0...
Manadotopnews.com - Telah terjadi erupsi G. Soputan, Sulawesi Utara pada tanggal 03 Oktober 2018 dengan tinggi kolom abu teramati ± 4.000 m di atas puncak (± 5.809 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi ± 6 menit.
Untuk Saat ini G. Soputan berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:
1) Masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak G. Soputan dan di dalam area perluasan sektoral ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas.
2) Masyarakat di sekitar G. Soputan dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
3) Masyarakat agar mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi setelah terjadinya erupsi yaitu dimana material erupsi terbawa oleh air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng G. Soputan, seperti di antaranya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.
Sementara itu pantau media ini, semburan lava pijar disertai strombili setinggi 4.000 meter terlihat dari Desa Lobu, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Rabu (03/10/2018). Saat ini status Gunung Soputan masih di level 3 (Siaga).
(Shaker)