Kapolsek Unrban Kotabunan Kompol Meidy Wowiling Kotabunan, Manadotopnews.com --Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Kotabunan, Kabupaten ...
Kapolsek Unrban Kotabunan Kompol Meidy Wowiling |
Kotabunan, Manadotopnews.com --Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengamankan empat warga Paret Induk dan Paret Timur Kecamatan Kotabunan pada minggu (19/11).
"Yah sekitar pukul 23.00 Wita, empat pemuda kami amankan masing-masing YL alias Yudi (37) warga Desa Paret Induk Dusun lll, FM alias Son (20) asal Paret Timur, KK alias Kevin (22) Paret Induk dan DH alias Aso (18) warga Paret Induk," ujar Kapolsek Urban Kotabunan, Kompol Meidy Wowiling saat dikonfirmasi di tempat kerjanya Rabu (22/11).
Mantan Kapolsek Sonder ini menuturkan, empat pemudah itu diamankan lantaran pada Minggu (19/11/2017) pukul 07.00 Wita, YL alias yudi, sedang minum Miras di rumah Ody yang diketahui adalah Om YL. Saat asik-asik minum, tiba tiba datang anak perempuan Ody, dan melaporkan bahwa ia akan dibawahkan obat oleh laki laki bernama KIKI. Mendengar laporan itu, YL dalam keadaan mabuk langsung mencari KIKI dan mereka cekcok ahirnya terjadi perkelahian.
Tidak puas lantaran YL dalam posisi kalah, ia pun pulang kerumah dan mengambil Senjata Tajam (Sajam) jenis 'Piso Dapur' dan kembali mencari KIKI.
Dengan emosi tinggi, didapatinya tiga pemuda yang sedang duduk di Lapangan lalu YL menanyakan keberadaan KIKI. "Dapa lia pa KIKI? Mana KIKI?," tanya YL. Sayqngnya ketiga pemuda itu tidak tahu keberadaannya. "kami tidak melihat dia kak," jawab tiga pemuda itu.
Karena sudah pengaru Miras, YL tidak percaya dengan jawaban para pemuda itu dan langsung melayangkan pisau ke salah satu pemuda.
"Saat YL melayangkan pisau, ditangkis oleh salah satu pemuda dan pisau YL jatuh. Saat pisau jatuh, tiga pemuda itu mengejar YL. Ahirnya sipelaku lari menuju tenga tenga keluarganya," terang Wowiling.
Setelah itu lanjut Wowiling, sudah banyak orang yang datang dipimpin oleh salah satu aparat. Tanpa basa basi tiga pemuda yang mengejar YL dipukuli oleh aparat tanpa perlawanan. Bahkan, muncul teriakan provokatif dari jarak jauh.
"Bakarjo padorang. Orang luar kua dorang. Torang lebeh banya dari dorang," ungkap Wowiling.
Beruntung ketiga pemuda selamat setelah petugas berhasil mengamankan lokasi, sehingga situasi menjadi kondusif. (Matt Rey)