Foto Nampak beberapa sangadi saat terbang ke jakarta/ist Boltim, Manadotopnews.com - Puluhan Sangadi (Kepala Desa) Kabupaten Bolaang M...
Foto Nampak beberapa sangadi saat terbang ke jakarta/ist |
Boltim, Manadotopnews.com - Puluhan Sangadi (Kepala Desa) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepulau jawa guna peningkatan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Boltim, melalui Kepala Bidang Pemdes, Fitra Damopolii mengatakan, Agenda tersebut bertujuan melaksanakan bimbingan teknis terkait peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya Manusia (SDM) aparatur desa dalam menjalankan roda pemerintahan desa serta mampu mengelola dan memberdayakan masyarakat yang ada di desa," ujar Fitra Minggu (20/8).
Kata dia, seluruh Sangadi yang ada di Boltim, yang diberangkatkan ke jakarta hanya sekira 75 sangadi, Dengan alasan tidak menganggarkan dalam APBDes.
"Yang lain belum sempat mengikuti kegiatan ini karena tidak menganggarkan dalam APBDes pelaksanaan bimtek dan Studi Banding (Stuban) Ada juga karena persoalan lain," terangnya.
Lanjut Fitra, setelah pelaksanaan bimtek para Sangadi langsung studi komparasi atau studi banding ke wilayah jawa tengah dalam hal ini Desa Klaten untuk mempelajari secara langsung proses pemerintahan desa dan pengembangan semua potensi yang dimiliki oleh desa.
"kebetulan di klaten ada pengelolaan embung desa dan bumdes di wilayah itu yang cukup baik untuk di jadikan lokus dalam studi komparasi," tambahnya.
Dijelasjannya, pelaksanaan kegiatan tersebut ada 2 sasaran pertama Bimtek, dan yang kedua yaitu Studi Banding.
"Ada dua sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini. Pertama dalam rangka mengembangkan kapasitas dan kualitas SDM Aparatur Pemdes di jakarta, dan yang ke dua yaitu studi banding ke yogyakarta untuk mengkomparasikan pemahaman secara teoritis pengetahuan yang diperoleh setelah mengikuti bimtek dan pengetahuan dan pengalaman di lapangan.
Sehingga setelah melaksanakan kegiatan di maksud Lanjut Fitra, para Sangadi akan bisa dan mampu menerapkan hal yang telah diperoleh baik secara teori dan pengamatan dilapangan, serta mampu di terapkan di desa masing-masing.
Dikabarkan, kegiatan tersebut berlangsung selama satu minggu. (Matt/Rey)