Ros Kembau bersama Bupati Boltim Sehan Landjar SH Kotabunan, Manadotopnews.com - "Aku Masih seperti yang dulu. Menunggumu sampai ...
Ros Kembau bersama Bupati Boltim Sehan Landjar SH |
Kotabunan, Manadotopnews.com- "Aku Masih seperti yang dulu. Menunggumu sampai ahir hidupku" lagu tersebut sengaja dinyannyikan Ros Kembau (75) khusus Sang Motivator Sehan Landjar.
Pasalnya, Ros Kembau atau sering disapa Oma Ros, warga Desa Kotabunan Selatan, Kabupaten Boltim, ternyata sangat mengidolakan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH.
Saat bersua dengan Manadotopnews.com Sabtu (19/8), ia mengatakan sejak Eyang (Sapaan akrab Bupati) , mencalonkan diri sebagai Bupati Boltim pada periode pertama, dirinya Sudah menjadikan harga matih untuk mendukung Sehan.
"Ami bae bae pa kita. Dia nimboleh mo dapa lia pakita dia langsung mo pegang tangan kong polo pakita. Pokoknya Ami Eyang tetap dihati. Sama deng tu lagu bilang "Aku masih seperti yang dulu. Menunggumu sampai ahir hidupku" pokoknya kalu Ami mo bacalon DPR RI, tetap kita mo dukung pa Ami, " ujar wanita berdara Minahasa ini.
Kata dia, selama ini dirinya tidak perna mendapat bantuan dari Pemda Boltim, namun tidak menyurutkan hatinya untuk selalu mendukung Eyang.
"saya orang Minahasa. Kalau masih punya tenaga lalu berharap kepada orang lain saya merasa malu. Saya mendukung Eyang bukan berarti mengharap bantuan, tapi memang senang dengan Eyang" ucap wanita sebatang kara ini.
Oma Ros mengaku, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode kedua, setiap hari dirinya tak pernah berhenti mendoakan Eyang. Bahkan, dia rela tidur larut malam karena memikirkan Eyang.
"Setiap saat, setiap waktu saya berdoa terus. Dalam ibada nama Eyang tidak pernah saya lupakan," Tuturnya.
Kepada Bupati, Oma Ros berpesan agar tetap menjadi pribadi yang santun, taat dalam ibdah, rendah hati, berguna untuk negara dan keluarga.
"Doa saya tidak berhenti di sini, setiap hari Eyang dan keluarga tak pernah lupa saya sebut dalam setiap ibadah. Tetap semangat untuk berjuang, sebab perjuangan bukan sampai di sini saja, tapi masih panjang ke depan, tukasnya.
(Matt/Rey)