Eko Marsidi SKM MM/ist Tutuyan Manadotopnews.com - Meskipun sudah sepekan dibuka, namun tenaga kesehatan yang ingin menjadi Pegawai Tid...
Eko Marsidi SKM MM/ist |
Tutuyan Manadotopnews.com - Meskipun sudah sepekan dibuka, namun tenaga kesehatan yang ingin menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) daerah masih terbilang minim. Betapa tidak, hingga kini belum ada calon tenaga PTT yang resmi memasukan berkas.
Hal ini dikatakan, Kepala Dinas Eko Marsidi. Kata dia, hingga saat ini belum ada tenaga kesehatan sesuai permintaan yang memasukan berkas.
"Belum ada satu pun yang memasukan berkas. Sudah tiga sampai empat yang menghubungi lewat ponsel namun yang minat dengan memasukan berkas langsung belum ada," jelas Marsidi.
Padahal disebutnya, penghasilan tenaga kesehatan PTT daerah cukup menjanjikan. "Gaji Dokter umum mencapai Rp5 juta ditambah Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) Rp1juta, sedangkan
Dokter gigi gajinya Rp4,5 juta ditambah TPP Rp1 juta, sementara untuk Apoteker Rp4 juta ditambah TPP Rp1 juta," bebernya.
Sementara itu, ditanya persyaratan untuk calon tenaga kesehatan PTT daerah. Ia menyebutkan, berkas yang harus dipenuhi oleh setiap tengah kesehatan hanya surat permohonan dan Ijazah serta Surat Tanda Registrasi (STR).
"Tidak ada persyaratan khusus atau yang menyulitkan, hanya memenuhi syarat perekrutan dan memiliki kemauan besar untuk mengabdi dan melayani masyarakat. Jika hingga batas waktu belum ada yang mendaftar tentu waktu pendaftaran kita perpanjang hingga jumlah pelamar mencukupi kebutuhan," ujarnya.
Terpisah, salah satu anggota komisi III Dekab Boltim, Nasrudin Simbala menuturkan, perekrutan PTT merupakan solusi intansi teknis untuk menindaklanjuti kurangnya pelayanan kesehatan akibat minim tenaga media.
"Ini solusi tepat, agar pelayanan kesehatan masyarakat lebih maksimal," kunci Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. (Matt/Rey)