Kasiter Korem 131/Santiago Saat Memberi Materi ke Mahasiswa Bem Unsrat/ist Manadotopnews.com - Sabtu, (26/08/2017) pukul 09.00 s.d 11.3...
Kasiter Korem 131/Santiago Saat Memberi Materi ke Mahasiswa Bem Unsrat/ist |
Manadotopnews.com - Sabtu, (26/08/2017) pukul 09.00 s.d 11.30 WITA, Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Saripuddin SIP mewakili Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sabar Simanjuntak SIP MSc membawakan materi tentang Pembinaan Teritorial kepada BEM Unsrat yang sedang melaksanakan latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa bertempat di Cornelia Park Desa Suwaan Minut yang diikuti oleh 110 0rang Mahasiswa dari 11 Fakulitas yang ada di Unsrat dimana antusias Mahasiswa dalam mengikuti kegiatan tersebut sangat bersemangat sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Kegiatan tersebut Kasiter menyampaikan materi terkait dengan kemahasiswaan antara lain, Mahasiswa adalah Generasi muda sebagai kader pemimpin masa depan yang telah menguasai pengetahuan ke Indonesaan dan mampu mengaplikasikan sebagai Kader Bela Negara di wilayah yang punya tanggungjawab untuk secara bersama2 menjaga keutuhan NKRI, dimana sesuai UUD 1945 pd pasal 27 & 30 Setiap Warga Negara berhak & wajib ikut serta dalam upaya bela negara, dengan demikian bahwa SISHANEG diselenggarakan dengan memberdayakan seluruh sumber daya Nasional (Sumdanas).
Foto Bersama Kesiter Korem 131/Santiago Dengan Mahasiswa Bem Unsrat/ist |
Demikian juga halnya pd UU RI NO 3 THN 2002 ttg Sistim pertahanan Negara Kita pd pasal 1 ayat 5 sebagai Komponen Utama, 6 Komponen Cadangan dan 7 Komponen pendukung dimana mahasiswa termasuk bagian dari Komponen pendukung utk menperkuat Komponen Utama & Komponen Cadangan. Selanjutnya dal
UU RI No. 34 thn 2004 terkait dgn Binter pada pasal 7 ayat 2 huruf B (8) menyatakan MEMBERDAYAKAN WILAYAH PERTAHANAN dan KEKUATAN PENDUKUNGNYA SECARA DINI SESUAI DGN SISTEM PERTAHANAN SEMESTA yg bertujuan utk membantu pemerintah menyiapkan potensi Nasional menjdi kekuatan pertahanan yg dipersiapkan secara dini meliputi Wilhan beserta kekuatan pendukungnya utk melaksanakan OMP yang pelaksanaannya didasarkan pd kepentingan HANNEG sesuai dgn Sishanta, Membantu pemerintah menyelenggarakan latihan Dasar kemiliteran secara wajib bg warga negara sesuai dgn perpu, membantu pemerintah memberdayakan Rakyat sbg kekuatan pendukung.Pembinaan Teritorial dilaksanakan krn adanya ancaman & utk menghadapi ancanan dlm melibatkan seluruh komponen bgs termasuk para Mahasiswa dan utk diketahui tdk ada satupun angkatan bersenjata di dunia ini yg tdk melaksanakan Binter namun mereka dgn kondisi & Cara yg berbeda (istilahnya juga berbeda). Oleh krnnya andalan kekuatan bgs Indonesia adalah terletak pd Kemanunggalan TNI-RAKYAT atau kebersamaan TNI dgn seluruh Komponen Bgs dimana sbg Mahasiswa hrs selalu waspada & selalu siap menghadapi ancaman nyata yg telah masuk kesemua lini kehidupan Idiologi, Politik, Ekonomi, sosial budaya & Hankam (Ipoleksosbudhankam) seperti ancaman bahaya laten Komunis, Faham Radikal/Sosialis. Terorisme/faham Radikal/ISIS termasuk Bahaya Narkoba & pengaruh negatif Penggunaan SOSMED yg dpt memprovokasi, dimana peran penting mahasiswa yg diharapkan adalah Mahasiswa memiliki peran penting sbg Agen Perubahan terhadap kondisi bgs sehingga dgn idelisme yg dimiliki membuat mahasiswa menjadi kuat & tangguh utk menggatikan generasi2 sebelumnya dlm berperan dlm melakukan sosial kontrak ketika melihat adanya gejala yg tdk beres di tengah2 masyarakat, serta hrs memiliki akhlak yg baik krn mahasiswa berperan sbg Tauladan di tengah2 masyarakat dimana dari semua itu kita hrs yakin bisa. (Tim Redaksi)