Indra Bilondatu selaku wakil ketua BKPRMI Manado Mengecam Aksi Pengeboman Gereja di Samarinda/ist Manadotopnews.com - Terkait peristiwa...
Indra Bilondatu selaku wakil ketua BKPRMI Manado Mengecam Aksi Pengeboman Gereja di Samarinda/ist |
Manadotopnews.com - Terkait peristiwa pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene (HKBP Samarinda Seberang), Kalimantan Timur, beberapa hari lalu menuai kecaman keras dari berbagai lapisan elemen masyarakat. Akis pengeboman ini pun mendapat tanggapan dan kecaman keras dari pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Manado.
Indra Bilondatu selaku wakil ketua BKPRMI Manado kepada media ini mengatakan tindakan pengeboman tempat ibadah apalagi balita yang menjadi korban sangatlah tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, untuk itu selaku pengurus BKPRMI manado mengecam keras atas pengeboman gereja tersebut.
"BKPRMI Manado mengutuk keras pengeboman gereja Oikumene di Samarinda, Kalimantan Timur" tegas Indra
Lanjut Indra, peledakan bom di tempat ibadah merupakan perbuatan yang tidak beradab oleh karnanya BKPRMI Manado mendesak kepada pihak berwenang melakukan tindakan tegas terhadap pelaku bom dan dapat dihukum seberat-beratnya.
"Kami harap pihak kepolisian menindak tegas dan menghukum seberat-beratnya kepada pelaku bom gereja di Samarinda, Kalimantan Timur" tandas indra sembari menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya salah satu korban, yakni Intan Olivia Marbun (Banjarnahor), Balita berusia 2,5 tahun.
"atas nama pribadi dan selaku pengurus BKPRMI Manado menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya salah satu korban, yakni Intan Olivia Marbun (Banjarnahor) dan berharap para balita korban ledakan yang masih dirawat di rumah sakit bisa semakin membaik dan kembali berkumpul dengan keluarga" Ujar Indra Bilondatu (Shaker Lausu)