Dua Pemuda Kalasey Pelaku Pemalakan dan Penikaman/ist Manadotopnews.com - Sungguh tragis dialami dua pemuda yakni Yurly Mundung (18) d...
Dua Pemuda Kalasey Pelaku Pemalakan dan Penikaman/ist |
Manadotopnews.com - Sungguh tragis dialami dua pemuda yakni Yurly Mundung (18) dan Christian Pengemanan (19), keduanya warga desa Wanga, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Kedua pemuda malang ini harus dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat tikaman dibagian perut dan paha kiri dan kanan.
Adapun keduanya di tikam oleh dua orang lelaki berinisial JK alias Jeremia (20) warga Desa Tateli Lorong Air Hidup jaga IX dan FL alias Fernando (19) warga Desa Kalasey Satu Perumahan SPMA. Peristiwa berdarah itu terjadi didepan Murex desa Kalasey, (11/10) sekitar 02.30 Wita.
Informasi yang dirangkum, Peristiwa tersebut bermula dari, kedua pemuda ini menggunakan sepeda motor bertolak dari desa Wanga, dengan tujuan ke Manado. Namun saat berada di desa Kalasey, tiba-tiba kendaraan tersebut mogok, sehingga keduanya memutuskan mendorong kendaraan itu untuk mencari bengkel.
Sialnya, diperjalanan muncul pelaku Jeremia Cs yang memalak korban, dimana saat itu para pelaku meminta uang Rp100 ribu dan itu langsung diberikan oleh korban Yurly kepada kedua pelaku. Namun tanpa ada rasa kemanusian, pelaku yang tangan kirinya menerima uang, lalu tangan kanannya melayangkan tikaman yang telak mendarat dibagian perut korban Yurly.
Mendapat tikaman itu, korban Yurly langsung berlari menyelamatkan diri ke Pos polisi Mandolang, sedangkan korban Christian, tertinggal di TKP dan dihadiahi dua tikaman masing-masing dikedua paha kiri dan kanan. Mengetahui peristiwa itu, Bripka Alan Larenaung, yang saat itu sedang piket langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku Jeremia. Sedangkan pelaku Fernando, berhasil bersembunyi dikegelapan malam.
Tim Paniki Rimbas Dua, dibawa pimpinan Ipda Teddy Malamtiga, yang mendapat laporan itu langsung mendatangi TKP, alhasil setelah melakukan pencarian, pelaku Fernando, akhirnya berhasil ditangkap saat sedang bersembunyi tidak jauh di TKP bersama barang bukti berupa pisau badik.
Kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolresta Manado, sedangkan kedua korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Manado, untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Roly Sahelangi, membenarkan peristiwa itu.”Kedua pelaku sudah dijebloskan ke sel tahanan, untuk diproses lebih lanjut.”Pungkasnya. (*/mb/sh)