Mobil Satpol-PP Terbalik saat Mengejar Siswa/ist Manadotopnews.com - Keasyikan mengejar para siswa yang di duga tengah bolos sekolah, se...
Mobil Satpol-PP Terbalik saat Mengejar Siswa/ist |
Manadotopnews.com - Keasyikan mengejar para siswa yang di duga tengah bolos sekolah, sebuah mobil milik Satpol PP Pemkot Manado bernomol polisi DB 8349 AM terbalik di kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara. Mobil tersebut terbalik bersama dengan 14 orang penumpangnya, 10 di antaranya pelajar SMA dan 4 anggota tim gabungan yang terdiri dari anggota satpol PP, TNI AD, dan kepolisian.
Adapun Kronologis kejadian berawal saat tim gabungan sedang melakukan patroli mendapati beberapa orang pelajar sedang duduk-duduk di salah satu restoran cepat saji yang berada di kawasan Megamas. Mengira bahwa para siswa tersebut bolos sekolah, dua orang anggota Satpol PP mendatangi mereka dan mengangkut para siswa ke atas mobil patroli.
"Kami sudah pulang sekolah, karena guru-guru menghadiri kedukaan," ujar salah seorang siswa JK (16), (11/10/).
JK bersama teman-temannya KV, GP, RY, E, M dikejar oleh dua orang anggota Satpol PP karena dianggap bolos sekolah. "Saya dipaksa naik ke mobil karena sudah diancam akan dilempar pakai kursi, kami ikut saja," sebut JK.
Dalam perjalanan keluar dari kawasan Megamas, mobil dipacu dengan kencang karena mengejar beberapa siswa yang lari. Tiba- tiba dari arah berlawanan datang sebuah mobil Honda Jazz warna merah membuat pengemudi kaget dan berusaha menghindar, akibatnya mobil oleng dan terbalik.
"Mobil langsung terbalik dan penumpangnya semua jatuh ke aspal. Kebanyakan anak SMA luka-luka, ada yang telinganya robek," jelas saksi mata yang juga petugas keamanan kawasan Megamas, Donald Ruleta.
Menurut Donald, mobil sempat terputar sebanyak dua kali sebelum akhirnya jatuh. Ke-14 orang korban tersebut dilarikan ke rumah sakit Pancaran Kasih. Empat orang siswa mengalami luka serius yakni luka sobek di bagian telinga, lutut, kaki dan memar di bagian dada. Sementara siswa lainnya dan anggota Satpol PP mengalami luka ringan dibagian kaki dan tangan.
Usai mendapat perawatan di Rumah Sakit, para korban langsung diijinkan pulang, sementara empat orang siswa yang mengalami luka parah menjalani rawat jalan oleh pihak rumah sakit. "Korbannya ada dari pelajar dan juga tim gabungan," ujar Kepala Satpol PP Kota Manado Xaverius Runtuwene saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Runtuwene berjanji pihaknya akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. "Yang pasti kami akan bertanggung jawab sampai pada perawatan perawatan terhadap para korban," ucapnya. (*/kmp/sh)