Danrem 131 Santiago Saat Berkunjung ke philipina Danrem 131/santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM bersama rombongan 4 orang ter...
Danrem 131 Santiago Saat Berkunjung ke philipina |
Danrem 131/santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM bersama rombongan 4 orang terdiri dari Kasiops Kolonel Arm Leo Agung S, Kasiter Kolonel Inf Theo Kawatu, Mayor Caj Tri Aris Henritanto dan Lettu Caja Yosua Tarigan saat melaksanakan kunjungan balasan ke Panglima Devisi 10 Infanteri di Davao Philipina rangka kunjungan balasan yang telah dilaksanakan oleh Panglima Devisi 10 Infanteri Mayor Jendrel Rafael C Valencia yang dilaksanakan pada bulan Mei 2016 yang lalu dimana rombongan Danrem 131/Santiago tiba di Manila dan melanjutkan perjalanan menuju Davao
pada malam hari dan disambut oleh Perwira Divisi 10 Infantri Army Philipina dan melanjutkan perjalanan menuju Waterfront Insular Hotel Di Davao city pada pukul 23.30 dan dilanjutkan dengan samtap malam di hotel tersebut. Pada keesokan harinya rombongan Danrem 131/santiago kembali menuju Divisi 10 Infantri yang bertempat di Mawab,Compostela Valley Province dan tiba di Markas Divisi 10 Infantri lanjutkan jajar kehormatan yang di sambut langsung oleh Komandan Divisi 10 Mayjend Rafael C Valencia AFP selanjutnya mengadakan pertemuan di courtesy call atau ruang rapat kehormatan yang dilanjutkan dengan tatap muka dengan para Perwira Divisi 10 Infanteri dan rombongan Danrem 131/Santiago dan perkenalan serta pertukaran Cendra mata antara kedua bilah pihak guna saling mempererat hubungan antar kedua pihak dan dilanjutkan dengan pemutaran profile Divisi 10 Infanteri selesai pertemuan dilanjutkan dengan makan siang bersama namun sebelum makan siang disambut dengan tarian dan musik daerah Davao.
Selesai melaksanakan pertemuan dengan Panglima Divisi 10 Infanteri rombongan bergerak menuju Konjen RI di Davao dan melaksanakan pertemuan dan tatap muka serta perkenalan singkat dengan pihak Konsulat kemudian kembali ke hotel dan pada Pukul 18.30 waktu Davao rombongan kembali menuju Konjen RI untuk jamuan makan malam dan dalam kegiatan makan malam tersebut pihak Konjen memperkenalkan seluruh anggota konjen yang hadir pada saat dimana dalam acara ramah tamah tersebut pihak Konsulat memberikan masukan tentang WNI yg ada di Mindanau sekitar 8745 jiwa yg belum jelas Kewarganegaraannya dan Sekitar 94 jiwa sudah dilakukan konfirmasi ke Indonesia namun sisanya masih akan dilakukan pendataan ulang pada tahun 2016 ini dengan harapannya pemerintah pusat dan pemerintah manado dapat mencarikan solusi apabila WNI tersebut akan kembali ke Indonesia dan menyediakan tempat tinggal serta lapangan pekerjaan dimana dahulunya perpindahan mereka ke Davao dengan cara tradisional tanpa dokumen yg jelas hanya sebagai nelayan namun lama kelamaan WNI tersebut telah menetap bahkan telah berkeluarga dengan penduduk setempat sehingga banyak diantara meraka tidak mengerti lagi bahasa Indonesia dan tidak tau lagi keluarganya yang ada di Indonesia dikarenakan mereka sudah hampir 3 generasi hidup di Mindanau. (Shaker)