Ilustrasi Korban Multilasi Tanggerang, mtn.com - Jajaran Polresta Tangerang masih melakukan pendalaman terkait status pernikahan antar...
Ilustrasi Korban Multilasi |
Tanggerang, mtn.com - Jajaran Polresta Tangerang masih melakukan pendalaman terkait status pernikahan antara Nur Atikah (33 thn) wanita hamil yang dimutilasi dan Kusmayadi pelaku Multilasi. Hal itu lantaran korban dan pelaku diketahui sempat tinggal bersama.
“Kami lakukan pemeriksaan terhadap ketua RT serta pemilik kontrakan. Mereka tidak mendapat surat keterangan apa pun saat korban dan pelaku tinggal di Desa Telaga RT 12, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Jadi sampai saat ini, status antara korban dan pelaku apakah suami istri atau bukan masih kami dalami,” papar Kapolresta Tangerang, Kombes Irman Sugema, Senin (18/4/2016).
Ia menjelaskan, menurut keterangan para saksi, mereka berdua mengaku sebagai suami istri. Namun, mereka tidak pernah menunjukkan bukti surat nikah kepada ketua RT ataupun pemilik kontrakan.
“Sampai saat ini, tidak ada keterangan apakah antara korban dan pelaku adalah suami istri. Namun, mempunyai hubungan dekat iya karena mereka sudah tinggal satu rumah. Memang menurut keterangan tetangga korban selalu mengatakan kalau laki-laki terduga pelaku adalah suaminya,” ucap Irman Sugema.
Gambar Korban (Kiri) dan Pelaku Multilasi Yang Kini Jadi DPO/ist |
Setelah dilakukan pendalaman, ternyata korban mutilasi yang terjadi di Cikupa, Kabupaten Tangerang, berstatus janda dan memiliki dua anak. Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irman Sugema.
“Korban sudah memiliki dua anak perempuan, dan sudah kami lakukan pemeriksaan DNA. Dan, anak yang ditemukan meninggal bersama korban adalah anak ketiga,” katanya.
Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa 18 saksi, termasuk istri terduga pelaku berinisial TA.
“Istri terduga pelaku sudah kami mintai keterangan, dan TA tidak mengenal korban. Bahkan, TA tidak mengetahui hubungan antara suaminya dengan korban,” jelasnya.
Pihak Polresta Tangerang masih melakukan pengejaran terhadap pelaku mutilasi.
“Polda Metro Jaya serta Polresta Tangerang dan Polsek Cikupa sudah menyebar gambar pelaku dan korban serta ciri-ciri pelaku. Diharap kepada masyarakat yang melihat atau mengenal bisa melapor langsung ke Polsek atau Polres terdekat,” tegasnya lagi. (*/oz)