Syarifudin Saafa (Kanan) Saat Mendengarkan LKPJ Walikota Manado/ist Manadotopnews.com - Jumat (29/04/2016) Rapat Paripurna pembahasan L...
 |
| Syarifudin Saafa (Kanan) Saat Mendengarkan LKPJ Walikota Manado/ist |
Manadotopnews.com - Jumat (29/04/2016) Rapat Paripurna pembahasan LKPJ Wali Kota Manado 2015 yang dilaksanakan di ruang DPRD Manado berlangsung alot saat ketua DPRD, Noortje Van Bone selaku pimpinan sidang mempersilakan Royke O. Roring sebagai Penjabat Wali Kota membacakan LKPJ. Belum lagi giliran ROR maju ke podium, langsung disambut sejumlah interupsi dari sejumlah anggota dewan.
Pertanyaan bertubi-tubi ditujukan kepada ROR. Diantaranya soal tower liar kini banyak berkeliaran di Kota Manado. Pertanyaan ini disampaikan anggota dewan Henky Kawalo “Ini izinnya bagaimana. Banyak tower saat ini berkeliaran. Perlu ada perhatian dari pemerintah kota,” kata Kawalo
Anggota dewan lainnya, Benny Parasan juga menyampaikan soal pengusuran warga bumi beringin yang telah digusur rumahnya dan telah beberapa kali datang ke DPRD kota manado yang meminta kejelasan terkait masalah tersebut. "kami sudah beberapa kali didatangi oleh warga bumi beringin yang menanyakan kejelasan masalah pengusuran warga bumi beringin yang dinilai tidak sesuai aturan" Ucap parasan
Sementara itu, Syarifudin Saafa salah satu anggota DPRD komisi A ini pun tak kalah melontarkan interupsi dengan pertanyaan pedis kepada ROR. Diantaranya masalah UC (Universal Coverage) atau program kesehatan gratis khusus di RSUP Prof Kandou yang sudah ditiadakan pasca ROR menjabat Wali Kota Manado.
“Kami ini wakil rakyat. Banyak masyarakat pertanyakan ke kami masalah sosial seperti UC. Kasihan donk, dulunya warga kurang mampu bisa terbantu jika berobat di RSUP Manado. Kini tidak lagi. mohon dijelaskan alasannya" Ujar Saafa Ketua PKS Sulut
Pada kesempatan tersabut pula, saafa meminta ROR secara gentle menyampaikan secara pribadi jadual pelantikan GS Vicky Lumentut-Mor Bastiaan sebagai Wali Kota dan Wawali Manado terpilih 2016-2021.
"Begitu juga soal jadual pelantikan Wali Kota-Wawali terpilih. Kami malu, dan bingung jika masyarakat bertanya kapan pelantika wali kota. Kami minta pak penjabat bisa menjelaska jadual pelantikannya agar tidak membingungkan masyarakat,” pungkas Saafa Anggota dewan dua priode ini. (Shaker)
