Pria Bersenjata yang Diduga sebagai Kelompok Pelaku Serangan/ist Jakarta, mtn.com - Siapakah pria bersenjata yang mengenakan topi baseba...
Pria Bersenjata yang Diduga sebagai Kelompok Pelaku Serangan/ist |
Jakarta, mtn.com - Siapakah pria bersenjata yang mengenakan topi baseball nike warna hitam yang diduga sebagai kelompok pelaku serangan?
Pria ini kemudian ditembak mati oleh pihak kepolisian dalam baku tembak terjadi. Dari dalam tasnya terdapat bahan peledak yang siap diledakkan.
Seperti yang dikutip The Daily Mail pria itu disebut pria bersenjata laras pendek itu mengeluarkan tembakan ke arah kerumunan warga yang berhamburan saat menyelamatkan diri keluar dari lokasi pengeboman di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2015).
Hingga kini belum ada informasi resmi terkait pria ini.
Namun berdasarkan foto yang beredar tas yang digunakan oleh pria bersenjata ini persis sekali dengan alat bukti yang digelar di samping jalan dimana terdapat dua orang pria yang tewas ditembak.
Tas itu terlihat sudah robek ditengahnya. Di dalamnya terdapat beberapa bahan peledak.
Dalam isi tasnya tampak ada pistol, magasin, peluru, serta pisau di dalam sarung. Terlihat juga kumpuran yang terhubung dengan kabel.
Selain itu ada juga duct tape dan tas pinggang. Di bagian pinggir ada tas yang hancur dan akumulator.
Seperti yang dilansir Kompas.com, kepolisian menyebut bahwa pelaku teror yang beraksi di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016), berjumlah tujuh orang. Tiga orang diantaranya tewas.
"Saat ini situasi sudah terkendali, pelaku 7 orang, 3 tertembak mati dan 4 dilumpuhkan dan ditangkap. Seluruh jajaran Polri dan TNI tetap berjaga," demikian informasi yang disampaikan dalam Facebook Divisi Humas Polri.
Polri menegaskan, informasi yang beredar bahwa pelaku membawa motor dan bersenjata lengkap adalah hoax.
"Mari bersama peduli lingkungan sekitar, dan saling asuh satu dengan lainnya sehingga jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan Mitra humas, silahlan lapor le RT/RW dan pospol terdekat," tulis pihak Polri.
Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto memastikan ledakan dan penembakan yang terjadi hari ini hanya terjadi di wilayah Gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin.
"Yang lain tidak ada peristiwa serupa. Hanya di Sarinah," ujarnya.
Sebelumnya, pasca-pemberitaan aksi teror di sekitar Sarinah, beredar di media sosial peristiwa serupa di tempat lain.
Beberapa tempat yang diisukan terjadi ledakan antara lain Palmerah, beberapa kantor kedutaan besar, dan Alam Sutera. Namun, tidak jelas dari mana sumber berita tersebut. (*)