KPU Manado Dikepung Masa Imba-Bobi Hingga Malam Hari/mtn Manadotopnews.com - Terus di demo dan dikepung hingga larut malam oleh ribua...
KPU Manado Dikepung Masa Imba-Bobi Hingga Malam Hari/mtn |
Manadotopnews.com - Terus di demo dan dikepung hingga larut malam oleh ribuan simpatisan pendukung paslon Jimmy Imba Rogi dan Boby Daud (Imba-Boby), akhirnya 5 komisioner KPU Manado menandatangani surat berita acara hasil pleno pembatalan surat pengguguran Imba-Boby, Kamis (19/11/2015).
Ribuan Masa yang terus berkoar-koar hingga larut malam ini, terus mendesak agar KPU Manado menarik/membatalkan putusan yang menganulir paslon Imba-Bobi agar bisa ikut dalam pilkada nanti. "Kami minta KPU Manado selaku penyelenggara pilkada agar menarik-membatalkan kembali putusan yang menganulir pak Imba-Boby" Teriak orator
Lanjut orator, Jika KPU Manado Tidak mengindahkan permintaan kami, maka kami yang ada diluar ini akan berusaha masuk dan akan menduduki kantor KPU tersebut hingga tuntutan kami di penuhi. "Kami pendukung Paslon Imba-Bobi akan terus mengepung dan jangan harap kalian wahai komisioner KPU bisa keluar dari gedung ini hingga tuntutan kami dipenuhi hari ini juga" ucap dia.
Sementar itu, 3 komisioner KPU Manado yang sebelumnya enggan menandatangani surat berita acara hasil pleno pembatalan surat pengguguran Imba-Boby, akhirnya menandatangani. “Tadi 2 komisioner KPU sudah menandatangani surat ini di kantor. Dan karena permintaan 3 komisioner lainnya untuk datang di kantor Bawaslu Sulut telah terpenuhi, ketiganya telah menandatanganinya,” kata ketua KPU Manado, Eugenius Paransi.
Menurut Paransi diakomodirnya kembali Imba dan Boby sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado didasari sejumlah alasan. “Kami bertandatangan, untuk menjamin keamanan dan hukum. Buat apa ada Pilkada kali ini, jika pelaksanaannya terjadi kericuhan,” tutur Paransi.
Mendengar keputusan KPU tersebut, ribuan massa simpatisan Imba-Bobi langsung bersorak ria meneriakan, alhamdulilah, allahu akbar Imba lolos kembali.
"Rupanya TUHAN tidak tutup mata mendengar orang yang terzalimi"ucap simpatisan Imba-Bobi dan membubarkan diri dengan teratur. (Shaker)