Kepala BNNK Manado, Eliasar Sopacoly saat Meberikan Materi/mtn Manadotopnews.com - Saat ini Indonesia merupakan negara yang menjadi ...
Kepala BNNK Manado, Eliasar Sopacoly saat Meberikan Materi/mtn |
Manadotopnews.com - Saat ini Indonesia merupakan negara
yang menjadi pasar penjualan narkoba yang menggiurkan. Hal itu
dikarenakan, permintaan narkoba di masyarakat dan semua kalangan cukup
tinggi. Demikian disampaikan Kepala BNNK Manado, Eliasar Sopacoly
melalui diskusi interaktif bersama para jurnalis online Manado (Jarod)
dengan BNN Sulut-Manado, yang berlangsung di ruang pertemuan Dolpin
Donut yang berlokasi di jalan Sam Ratulangi, Rabu (16/09) pukul 10:00
wita.
Dikatakan Sopacoly, Indonesia tengah dinyatakan Darurat Narkoba, untuk
itu pengetahuan bahaya akan narkoba telah menjadi suatu hal penting dan
memiliki makna cukup besar yang patut untuk kita pahami, mengingat warga
bangsa Indonesia menjadi konsumen dengan tingkat permintaan yang cukup
tinggi dari berbagai kalangan apalagi di masyarakat.
"Sesuai data BNN pusat, sekitar 4 juta jiwa terdata sebagai pengguna
narkoba, baik yang ingin mencoba, pemakai secara teratur bahkan pecandu
tetap yang terdata sekitar 943 jiwa" jelas Sopacoly.
Lebih lanjut dikatakan Sopacoly, data BNN menunjukkan ada sekitar 1,2
juta jiwa belum direhabilitasi, sehingga mengakibatkan 40-50 ribu orang
meninggal dunia setiap hari, parahnya lagi sekitar 12,044 jiwa meninggal
setiap tahunnya.
"Sampai saat ini jumlah pengguna narkoba capai 4,1 juta orang, bahkan
BNN memprediksikan tahun 2020 bisa mencapai 5 juta jiwa" jelas Sopacoly
sembari menambahkan,
"Untuk Sulut penyalahguna narkoba capai 38 000 dan untuk manado mencapai 7000 jiwa penyalahguna narkoba" ujar Sopacoly
Sementara itu, ditempat yang sama, Dr. Reinne G. Wowiling. MARS, selaku
tim rehabilitasi bagi pengguna narkoba mengatakan, setiap orang memang
harus mengetahui bahaya narkoba, hal ini dikarenakan pengaruh narkoba
bisa membahayakan masyarakat, terutama para pecandu selain merusak
kesehatan juga bisa menyebabkan kematian.
"Mengkomsumsi narkoba bisa merusak otak, pikiran dan perasaan. selain
merusak syaraf otak, penggunaan narkoba bisa berujung pada kematian"
papar Reinne, sembari berharap pencegahan penyalah gunaan narkoba dapat
di cegah sedini mungkin dan bagi para pecandu dapat di rehabilitasi demi
menyelamatkan generasi bangsa. (Shaker)