Sejumlah Dari Berbagai Kampus saat Melakukan Orasi di Jalan Roda, (28/08/05)/mtn Manadotopnews.com - Terkait gugurnya pasangan Elly E...
Sejumlah Dari Berbagai Kampus saat Melakukan Orasi di Jalan Roda, (28/08/05)/mtn |
Manadotopnews.com - Terkait gugurnya pasangan Elly Engelbert Lasut (E2L) – David Bobihoe (DB) dalam bursa balon pilkada sulut memebuat sejumlah kalangan masyarakat turut simpatik atas tidak lolosnya kedua pasangan calon tersebut. Aksi simpatik ‘kumpul tandatangan’ pun dilakukan sejumlah mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (28/8/2015) menarik untuk disimak. Tidak hanya meminta dukungan masyarakat terhadap bakal calon Gubernur Sulut, Elly Lasut dan Wakil Gubernur David Bobihoe, namun mahasiswa juga menyebutkan bahwa ada dugaan kecurangan yang dilakukan KPU selaku penyelenggara Pemilu.
”Ada oknum yang sengaja mencekal pasangan E2l-DB, bahkan Beredar informasi bahwa KPU Sulawesi Utara telah menerima suap untuk tidak meloloskan pasangan Elly Lasut-David Bobihoe, sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. Padahal kedua pasangan ini memiliki segudang prestasi, mereka secara administratif yang diminta KPU sudah diberikan, namun anehnya KPU malah tidak meloloskan, ada apa sebenarnya?,” teriak Rafli Likuajang, Korlap dalam aksi tersebut.
Sejumlah Dari Berbagai Kampus saat Melakukan Orasi di Jalan Roda, (28/08/05)/mtn |
Tidak hanya itu, menurut aktivis mahasiswa ini pasangan Elly-David merupakan perpaduan yang paripurna. Selain sosok David Birokrat senior dan Elly politisi ulet, mereka juga terlahir dari latar belakang agama berbeda. ”Kami menduga kedua pasangan ini tak diloloskan karena ada yang takut bersaing secara sehat, kalau bertarung sportif, pasti Pak Elly Lasut dan Haji David Bobihoe menang telak. Mereka adalah dueat yang tepat memajukan Sulut, selain terlahir dari politisi dan birokrat handal, mereka yang satu beragama Kristen kemudian yang satunya beragama Islam. Kami menyebutkan inilah pasangan paripurna serta pasangan pluralis,” tukas Rafli dan ikut menegaskan bahwa hari Senin minggu depan pihaknya akan turun dengan ribuan massa untuk melakukan demo. (shaker)