Wabub Bolmut Suriansyah Korompot, SH Pimpin Apel Peringati Hari Otonomi Daerah/Ist Boroko, mtn.com - Wakil Bupati Bolaang Mongondow Uta...
Wabub Bolmut Suriansyah Korompot, SH Pimpin Apel Peringati Hari Otonomi Daerah/Ist |
Boroko, mtn.com - Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Suriansyah Korompot, SH memimpin Apel Bersama Pegawai Negeri Sipil yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke – XIX tahun 2015 dengan tema “Menghadirkan Pemerintah Daerah Yang Demokratis Dan Melayani Masyarakat Dalam Mendorong Terbentuknya Daya Saing, Kreatifitas Dan Inovasi Dengan Mengandalkan Kekhasan Daerah Demi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”, yang bertempat di Halaman Kantor Bupati, (27/04) .
Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan juga penyerahan piagam penghargaan atas penyampaian data Terbaik Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2014 oleh Wakil Bupati kepada Dinas Kesehatan, Badan Ketahanan Pangan, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T), Bagian Hukum SETDA Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kantor Camat Pinogaluman.
Sambutan Menteri Dalam Negeri RI yang dibacakan oleh Wakil Bupati mengatakan Pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada daerah harus dimaknai sebagai kesempatan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peran serta aktif seluruh pemangku kepentingan di daerah.
Momentum regionalisasi yang ditandai dengan kebijakan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) memberikan peluang bagi setiap daerah untuk meningkatkan daya saing, dimana otonomi daerah menjadi faktor penguat bagi setiap daerah khususnya dalam mendorong keluarnya arus barang dan jasa dari daerah untuk bersaing di kancah regional Asia Tenggara, Meningkatnya perekonomian masyarakat di daerah pada gilirannya mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan, mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, menjaga kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, mewujudkan kerukunan antar suku dan agama, serta meminimalisir berbagai pengaruh-pengaruh dari dalam dan luar negeri yang memunculkan tindakan-tindakan radikalisme serta mengancam keamanan nasional, regional dan global.
Di tengah-tengah kemajemukan di tingkat lokal, regional, dan nasional, otonomi daerah dituntut untuk menumbuhkan kemandirian penyelenggaraan tata kelola pemerintahan daerah yang aspiratif, transparan dan akuntabel. Otonomi daerah dituntut pula untuk mengharmoniskan pemanfaatan berbagai sumber daya lokal dan kearifan daerah yang merefleksikan perlunya kesiapan kapasitas pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama bagi generasi muda yang pada 15-20 tahun mendatang menghadapi bonus demografi. Menteri juga menyampaikan dan menegaskan lagi tentang Visi Misi Nawa Cita Presiden RI yaitu membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya, dan dengan semangat hari Otonomi Daerah ke – XIX dapat merefleksikan kembali makna otonomi daerah serta menjadi spirit dalam mengembangkannya dimasa yang akan datang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Acara dihadiri oleh Pejabat Eselon II, III dan IV beserta segenap aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. (*)