Jane Mendur, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulut/Ist Manadotopnews.com - Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulut, Jane Mendur...
Jane Mendur, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulut/Ist |
Manadotopnews.com - Kepala Biro Perekonomian Setdaprov
Sulut, Jane Mendur mengatakan terkait dengan kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) jenis Premium oleh Pemerintah pusat, tidak berpengaruh
dengan tingkat perekonomian di Sulut, sampai saat ini tetap berjalan
dengan baik, hal ini di sampaikan oleh Mendur saat di wawancarai di
Kantor Gubernur, Senin
" Saat ini Pemerintah Provinsi tetap mengamankan kebijakan Pemerintah Pusat terkait kenaikan BBM dan telah membentukan tim sebelum kenaikan pada tanggal 1 maret tersebut, Pemerintah Provinsi melalui biro perekonomian telah melakukan pemantauan sebelum kenaikan bahan bakar minyak ternyata tidak berpengaruh bagi masyarakat Sulut" ungkap Mendur .
Memang pemerintah pusat kemarin terhitung per 1 maret 2015 telah menaikkan harga jenis premium sebesar 200 rupiah, kalau sebelumnya harga premiumnya 6600 maka sekarang menjadi 6800 perliternya
Mendur juga menambahkan dan mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Utara terkait dengan kenaikan beras tidak berdampak pada kekurangan stok dan masih sangat tersedia, " tidak ada gagal panen dan untuk ketersedian beras masih bisa sampai dengan tujuh bulan ke depan, " sebutnya . Dan dalam waktu dekat ini ada beberapa kabupaten di Sulut akan menggelar panen raya diantaranya kabupaten Talaud dan Bolmong raya. Tegas Mendur. (Fifo/Shaker)
" Saat ini Pemerintah Provinsi tetap mengamankan kebijakan Pemerintah Pusat terkait kenaikan BBM dan telah membentukan tim sebelum kenaikan pada tanggal 1 maret tersebut, Pemerintah Provinsi melalui biro perekonomian telah melakukan pemantauan sebelum kenaikan bahan bakar minyak ternyata tidak berpengaruh bagi masyarakat Sulut" ungkap Mendur .
Memang pemerintah pusat kemarin terhitung per 1 maret 2015 telah menaikkan harga jenis premium sebesar 200 rupiah, kalau sebelumnya harga premiumnya 6600 maka sekarang menjadi 6800 perliternya
Mendur juga menambahkan dan mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Utara terkait dengan kenaikan beras tidak berdampak pada kekurangan stok dan masih sangat tersedia, " tidak ada gagal panen dan untuk ketersedian beras masih bisa sampai dengan tujuh bulan ke depan, " sebutnya . Dan dalam waktu dekat ini ada beberapa kabupaten di Sulut akan menggelar panen raya diantaranya kabupaten Talaud dan Bolmong raya. Tegas Mendur. (Fifo/Shaker)