Profesi Unik, Gadis Charger/Ist Manadotopnews.com -Ada-ada saja profesi yang satu ini. Jasa penyedia isi ulang listrik dipadu dengan sal...
Profesi Unik, Gadis Charger/Ist |
Manadotopnews.com-Ada-ada saja profesi yang satu ini. Jasa penyedia isi ulang listrik dipadu dengan sales promotion girl (SPG), hasilnya jadi charging ladies alias gadis charger.
Para wanita ini bekerja layaknya SPG, tapi tugasnya tidak menawarkan produk melainkan jasa untuk nge-charge gadget. Bayarannya pun tinggi, bisa sampai Rp 1 juta dalam sehari.
Dalam rangkaian acara Musyawarah Nasional XV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), gadis-gadis cantik ini berseliweran sambil membawa alat isi ulang di punggungnya. Ada empat wanita yang menjadi gadis charger dalam acara kali ini.
Mereka memakai pakaian khusus yang di bagian punggungnya tertempel monitor lengkap dengan untaian kabel-kabel charger ponsel. Kesabaran para wanita ini tentu harus tinggi.
Pasalnya, para gadis ini harus rela tidak banyak bergerak sementara para pengunjung mengisi ulang peralatan elektronik mereka di punggungnya.
Seperti terlihat pada salah satu gadis charger yang satu ini, setelah lama berdiri ia pun memutuskan untuk duduk di depan meja sambil terus melayani pengunjung yang sedang nge-charge.
Charging Ladies ini adalah bentuk promosi dari salah satu calon Ketua Umum HIPMI, Bayu Priawan, dalam Munas yang digelar di Trans Luxury Convention, Bandung, Jawa Barat.
"Kita sekarang lagi di-hire Pak Bayu, konsepnya memberikan layanan charging gratis bagi para pengunjung event," tutur Dian Puspa, Marketing Director Charge Gratis di lokasi, Senin (12/1/2015).
Para wanita-wanita cantik ini bekerja memberikan layanan charge gratis ini selama 6 jam dalam sehari. Mereka dibagi dua shift, karena dalam sehari, layanan charge gratis ini tersedia selama 12 jam.
Pada bagian punggung mereka terpasang layar berukuran sekitar 10 inci serta 8 terminal listrik yang bisa dipakai untuk mengisi daya listrik berbagai peralatan elektronika(*/dk/Isk)