Fogging, Kegiatan Penyemprotan Jentik Nyamuk Malaria dan Demam Berdarah/Ist Manadotopnews.com -Musim penghujan dapat mendatangkan ...
Fogging, Kegiatan Penyemprotan Jentik Nyamuk Malaria dan Demam Berdarah/Ist |
Manadotopnews.com-Musim penghujan dapat mendatangkan berkat bagi para petani yang sedang menanam. Namun sebaliknya, bagi masyarakat yang bermukim di wilayah yang padat dan kumuh, musim penghujan seringkali menjadi pemicu utama datangnya wabah penyakit.
Apalagi endapan air yang kotor pasca banjir yang melanda Kota Manado, beberapa waktu lalu, berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan sumber Virus dengue atau sering dikenal dengan penyakit Demam Berdarah (DBD).
Meski belum ada data akurat soal jumlah, menurut informasi dari warga, sudah ada beberapa anak yang positif gejala malaria dan demam berdarah (DBD).
Seperti diungkapkan Nurmila Tawaa, salah warga kota manado bahwa gejala demam berdarah bagi beberapa anak yang sedang dirawat di rumah sakit sangat mengkhawatirkan. "Kami sangat khawatir mendengar informasi bahwa sudah ada kasus DBD dan malaria, kami pun langsung waspada dan menjaga kesehatan," tandas Nurmila, yang langsung diamini ibu Zenab Asuki, (14/01/2015).
Terkait masalah tersebut, warga mendesak pemerintah Kota manado, melalui dinas terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Manado, agar segera melakukan fogging atau kegiatan penyemprotan jentik nyamuk malaria dan demam berdarah.
"Torang minta pemerintah segera lakukan fogging, agar kami terhindar dari bahaya DBD dan malaria, Jangan nanti so ada korban meninggal baru mo bergerak" pinta kedua warga tersebut.
(*/shaker)