Ribuan Nelayan Sulut Demo di Kantor Gubernur/Ist Manadotopnews.com -Ribuan Nelayan yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) melakukan Demo ...
Ribuan Nelayan Sulut Demo di Kantor Gubernur/Ist |
Manadotopnews.com-Ribuan Nelayan yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) melakukan Demo damai di halaman Kantor Gubernur Sulut, Masa yang menggunakan kendaraan Roda 4 dari bitung ini di perkirakan sekitar 2 ribu orang tersebut menuntut kepada pemerintah agar supaya peraturan menteri kelautan dan perikanan RI no 57 tahun 2014 dan di pertegas dengan peraturan menteri kelautan dan perikanan RI no.58 tahun 2014 yang berkaitan dengan transhipment/alih muatan tidak di perbolehkan lagi, Aturan ini tidak di rinci secara jelas dan tegas sehingga menjadi kebingungan aparat tingkat bawah sebagai institusi yang di tunjuk oleh UU untuk memberikan izin berlayar dan izin layak operasi (SLO) yang di perlukan bagi kapal angkut perikanan untuk di kaji kembali,
Karena Dampak dari pada kapal-kapal angkut tidak di berangkatkan dan tidak di izinkan alih muatan dari kapal tangkap ke kapal angkut sangat merugikan pengusaha dan anak buah kapal sebagai nelayan dan dampak lain akan terjadi kekurangan bahan baku bagi unit pengolahan akhirnya perusahaan tutup dan terjadi PHK besar-besaran, ungkap koordinator aksi Anstje wowor dan beberapa koordinator kasi lainnya saat bergantian menyampaikan aspirasi
Namun di samping itu juga mereka sangat mendukung usaha pemerintah dalam pemberantasan illegal fishing
Namun bukan berarti dengan aturan-aturan tersebut membunuh nelayan untuk melaksanakan aktifitasnya, dan mereka menuntut kedaulatan maritim yang sesungguhnya berpihak kepada nelayan
Para demonstran bermohon kepada Gubernur dan DPRD provinsi agar sekiranya menyampaikan kepada pemerintah Jokowi agar aspirasi mereka di sampaikan,
Ini beberapa tuntutan Para Nelayan :
- berantas illegal fishing
- tegakkan aturan di laut yang sebenar-benarnya
- buat aturan yang berpihak kepada nelayan,bukan mencekik nelayan
- berikan dispensasi khusus bagi kapal-kapal angkut untuk dapat melakukan alih muatan karena sulawesi utara berbeda dengan daerah lain
- ayomi nelayan,bukan di terlantarkan
- berikan dispensasi khusus tenaga-tenaga ahli, untuk ahli teknologi
Pernyataan sikap ini di tanda tangani oleh para ketua seperti AKPN Sulut Rudy Walukow, HIPKEN Bitung Djefrie Sagune, HIPPBI Bitung R.Manambing, ASPEN Bitung Deky Sompotan, HSNI Sulut Antsje Wowor, yang terhimpun dalam forum nelayan bersatu sulawesi utara
Karena Dampak dari pada kapal-kapal angkut tidak di berangkatkan dan tidak di izinkan alih muatan dari kapal tangkap ke kapal angkut sangat merugikan pengusaha dan anak buah kapal sebagai nelayan dan dampak lain akan terjadi kekurangan bahan baku bagi unit pengolahan akhirnya perusahaan tutup dan terjadi PHK besar-besaran, ungkap koordinator aksi Anstje wowor dan beberapa koordinator kasi lainnya saat bergantian menyampaikan aspirasi
Namun di samping itu juga mereka sangat mendukung usaha pemerintah dalam pemberantasan illegal fishing
Namun bukan berarti dengan aturan-aturan tersebut membunuh nelayan untuk melaksanakan aktifitasnya, dan mereka menuntut kedaulatan maritim yang sesungguhnya berpihak kepada nelayan
Para demonstran bermohon kepada Gubernur dan DPRD provinsi agar sekiranya menyampaikan kepada pemerintah Jokowi agar aspirasi mereka di sampaikan,
Ini beberapa tuntutan Para Nelayan :
- berantas illegal fishing
- tegakkan aturan di laut yang sebenar-benarnya
- buat aturan yang berpihak kepada nelayan,bukan mencekik nelayan
- berikan dispensasi khusus bagi kapal-kapal angkut untuk dapat melakukan alih muatan karena sulawesi utara berbeda dengan daerah lain
- ayomi nelayan,bukan di terlantarkan
- berikan dispensasi khusus tenaga-tenaga ahli, untuk ahli teknologi
Pernyataan sikap ini di tanda tangani oleh para ketua seperti AKPN Sulut Rudy Walukow, HIPKEN Bitung Djefrie Sagune, HIPPBI Bitung R.Manambing, ASPEN Bitung Deky Sompotan, HSNI Sulut Antsje Wowor, yang terhimpun dalam forum nelayan bersatu sulawesi utara
Pejabat Pemprov Sulut Saat Menerima Ribuan Nelayan Yang Berdemo di Kantor Gubernur/Ist |
Dalam aksi damai mereka di kantor gubernur ini di Terima pejabat pemprov Seperti Asisten 2 Setdaprov Sanny Parengkuan, kadis Perikanan dan Kelautan Ronald sorongan,Kaban kesbangpol Hi Gun Lapadengan dan Kasat Pol PP Roy Mewoh
Sementara itu, Asisten 2 Sanny Parengkuan, mengatakan mereka akan menyampaikan tuntutan dan pernyataan sikap mereka ini kepada Gubernur dan meneruskan asprirasi dari kaum nelayan kepada menteri kelautan dan perikanan, Menkopolhukam, menko kemaritiman dan bapak presiden dan wakil presiden sehingga upaya yang di sampaikan dapat di kaji dan ada kebijaksanaan sebagai mana yang di kehendaki, tegas Parengkuan. (Fifo)
Sementara itu, Asisten 2 Sanny Parengkuan, mengatakan mereka akan menyampaikan tuntutan dan pernyataan sikap mereka ini kepada Gubernur dan meneruskan asprirasi dari kaum nelayan kepada menteri kelautan dan perikanan, Menkopolhukam, menko kemaritiman dan bapak presiden dan wakil presiden sehingga upaya yang di sampaikan dapat di kaji dan ada kebijaksanaan sebagai mana yang di kehendaki, tegas Parengkuan. (Fifo)