Syarifudin Saafa ST, Anggota DPRD Kota Manado/Ist Manadotopnews.com -Menyikapi berbagai reaksi publik menyangkut penetapan tarif angkot ...
Syarifudin Saafa ST, Anggota DPRD Kota Manado/Ist |
Manadotopnews.com-Menyikapi berbagai reaksi publik menyangkut penetapan tarif angkot di Manado, Syarifudin Saafa ST, anggota DPRD Kota Manado menyarankan agar Perwako tersebut dipertimbangkan Walikota Manado, Dr. GS Vicky Lumentut. Menurut Saafa sebaiknya tarif ditetapkan secara genap, tidak dengan angka yang menggantung.
”Sebaiknya tarif angkutan Kota ditetapkan genap saja, tidak menggantung yang berakibat munculnya masalah antara sopir dan penumpang. Kalau Rp. 3800 pasti para sopir beralasan mereka tak punya uang eceran Rp. 200, untuk dikembalikan misalkan penumpang membayar Rp. 5000, sopir biasanya mengembalikan Rp. 1000 saja. Disinilah kendalanya, saya menyarankan untuk tarif penumpan umum Rp. 4000, kemudian pelajar dan mahasiswa Rp. 3000, ini jalan tengah,” Kata Saafa yang juga mantan aktivis mahasiswa ini, (20/11).
Ketika ditanya apakah hal itu dapat dilakukan, Saafa bahkan menyebutkan dengan santai bahwa pertimbangan Perwako dapat dilakukan, apalagi lanjut Saafa kepemimpinan Vicky-Ai yang selama ini dinilainnya pro pada kepentingan masyarakat kecil.
”Tentu bisa ditinjau kembali, semua tergantu keinginan Pak Walikota. Kan kita mempertimbangkan manfaatnya, daripada sebuah keputusan pemerintah lebih banyak memunculkan mudharat, ini yang bahaya. Saya optimis dapat ditinjau Perwako, kondisi ini dapat kita lihat dari berbagai kebijakan Pak Walikota dan Wakil Walikota yang saat ini selalu pro pada rakyat,” Ujar Saafa menutup. (*/st/sh)