Berjemur Dibawah Terik Matahari/Ist Manadotopnews.com - untuk menerangi dan menghangatkan bumi, matahari juga baik untuk kesehatan. Ca...
Berjemur Dibawah Terik Matahari/Ist |
Manadotopnews.com- untuk menerangi dan menghangatkan bumi, matahari juga baik untuk kesehatan. Cahaya matahari adalah sumber vitamin D terbaik. Vitamin ini dapat membantu pembentukan tulang.
Meski pun baik untuk tubuh manusia, namun menerima sinar matahari dalam jumlah ekstrem dapat menyebabkan masalah seperti stroke, bahkan kematian. Berikut ini manfaat sinar matahari yang belum Anda ketahui dikutip dari Boldsky, Selasa, 25 November 2014.
Tidur nyenyak
Waktu Anda untuk tidur sangat berharga. Hormon yang dapat membantu Anda tidur di malam hari adalah melatonin. Tubuh Anda akan berhenti memproduksi hormon ini pada siang hari, dan menghasilkan lagi pada malam hari, tergantung pada sinar matahari yang didapat.
Berat badan turun
Salah satu manfaat sinar matahari pagi dan siang hari adalah membantu mengurangi berat badan. Hal ini juga dikaitkan dengan fakta, jika waktu tidur Anda cukup, Anda dapat mengelola berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sinar matahari dan indeks massa tubuh.
Melawan musim dingin
Beberapa bagian dunia ada yang mengalami musim dingin panjang. Sehingga orang yang tinggal di sana akan mengalami malaise atau lemas. Salah satu cara perawatannya adalah dengan terpaan sinar matahari.
Kesehatan tulang
Sinar matahari membantu produksi vitamin D. Vitamin ini membantu tubuh untuk menyerap kalsium, yang menyehatkan tulang secara alami. Vitamin ini mudah diproduksi saat terkena sinar matahari.
Terlindung dari penyakit
Studi terbaru menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat memperbesar risiko terkena penyakit jantung dan kanker. Mereka juga menemukan bahwa vitamin D alami dari sinar matahari memiliki nilai lebih baik ketimbang suplemen vitamin D.
Terhindar dari penyakit auto-imun
Penyakit auto-imun adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel tubuh sendiri. Sinar ultra violet (UV) akan menghindari aktivitas hiper sistem kekebalan tubuh, yang merupakan cara terbaik untuk mencegah timbulnya penyakit auto-imun seperti psoriasis. Namun, terlalu banyak sinar UV yang didapat juga tidak baik. (*/dk/sh)