AC Milan Rebut Capolista/Ist Manadotopnews.com -Sebanyak sembilan gol tercipta dalam pertandingan yang dimenangi AC Milan atas Parm...
Manadotopnews.com-Sebanyak sembilan gol tercipta dalam pertandingan yang dimenangi AC
Milan atas Parma lewat skor 5-4, dalam lanjutan Serie A 2014-2015, Senin
(15/9) dini hari WIB.
Unggul 3-1 di babak pertama berkat gol Giacomo Bonaventura, Kesuke Honda, dan Jeremy Menez, Milan kewalahan di babak kedua karena Felipe dan Alessandro Lucarelli sukses membobol gawang Diego Lopez, serta gol bunuh diri Mattia De Sciglio. Beruntung gol kedua Menez dan tambahan Nigel De Jong mampu membawa Si Setan Merah pulang dengan raihan kemenangan lewat skor ketat.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Menurunkan formasi 4-3-3, AC Milan tampil menyerang dengan mengandalkan trio lini depannya, yakni Jeremy Menez, Keisuke Honda, serta sang pemain anyar Giacomo Bonaventura. Sementara tuan rumah, Parma, bertumpu pada Ishak Belfodil dalam skema 4-5-1. Selepas sepakan mula, Il Gialloblu mampu menguasai jalannya laga.
Milan akhirnya membuka keran gol pada menit ke-26. Bonaventura mencetak gol perdananya untuk Milan setelah dengan cerdik mengecoh bek Parma saat menerima umpan Honda di kotak penalti. Sepakan kaki kiri pemain yang diboyong dari Atalanta ini tak mampu dibendung Antonio Mirante. 1-0 untuk Milan.
Namun, gol tersebut tidak bertahan lama. Parma langsung membalas semenit kemudian lewat gol Cassano yang memanfaatkan umpan Cristobal Andrés Jorquera Torres. Tandukannya di muka gawang tak mampu dibendung Diego Lopez.
Skor 1-1 membuat pertandingan berjalan lebih terbuka, di mana Milan lebih dominan dalam penguasaan bola. Gol kedua untuk Rossoneri pun datang pada menit ke-37.
Ignazio Abate mengirim umpan silang matang ke muka gawang yang disambut dengan tandukan keras Honda untuk membawa Milan kembali memimpin 2-1.
Milan semakin berada di atas angin ketika mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-44 usai Menez dijatuhkan kapten tim Alessandro Lucarelli di kotak penalti. Menez yang mengambil sendiri eksekusi penalti sukses membawa Milan unggul 3-1 di babak pertama.
Babak Kedua
Parma mampu bereaksi cepat di babak kedua. Serangan frontal mereka lancarkan lewat berbagai sisi. Alhasil Felipe mampu memperkecil keadaan menjadi 3-2, setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Milan. Hasrat tuan rumah untuk mengejar ketertinggalan makin menjadi setelah Daniele Bonera dikartu merah.
Namun aksi luar biasa Nigel De Jong dari tengah lapangan menjauhkan asa Parma. Gelandang internasional Belanda itu mampu memperbesar keadaan menjadi 4-2. Drama terjadi tatkala kedua tim harus bermain dengan sepuluh orang karena Felipe mendapat kartu kuning kedua akibat kontak kasarnya terhadap Menez.
Ketegangan makin berlanjut manakala Lucarelli masuk papan skor di menit ke-73 untuk mengubah keadaan menjadi 4-3. Ia sukses menanduk bola masuk ke gawang Milan dengan memanfaatkan situasi sepak pojok. Berselang enam menit, Menez kembali menjauhkan keadaan lewat gocekan yang mengecoh pertahanan Parma. Skor berubah 5-3.
Kala duel hampir selesai, satu kekonyolan dilakukan Milan lewat aksi Diego Lopez. Secara mengejutkan ia gagal menahan laju operan Mattia De Sciglio yang berujung gol bunuh diri. Pada akhirnya skor 5-4 untuk Milan jadi hasil final laga. Filippo Inzaghi tampaknya harus memberikan perhatian lebih pada lini belakangnya, kala lini depannya kini sudah semakin tajam.
Terlepas dari itu, kemenangan ini menambah pundi-pundi poin mereka menjadi enam angka. Posisi Capolista di puncak klasemen pun mereka rebut dari AS Roma, yang sempat mendudukinya sejak kemarin.
Susunan Pemain
Parma: A. Mirante; A. Lucarelli, S. Ritovski, Felipe, De Ceglie; F. Lodi, A. Acquah, C. Jorquera (Massimo Coda 73’); A. Ghezzal (Raffaele Palladino 65’), I. Belfodil (Soufiane Bidaoui 79’), A. Cassano
AC Milan: Diego Lopez; De Sciglio, D. Bonera, Alex (Cristian Zapata 62’), I. Abate; S. Muntari, De Jong, A. Poli; J. Menez (M'Baye Niang 86’), K. Honda (Adil Rami 62’), G. Bonaventura.
Unggul 3-1 di babak pertama berkat gol Giacomo Bonaventura, Kesuke Honda, dan Jeremy Menez, Milan kewalahan di babak kedua karena Felipe dan Alessandro Lucarelli sukses membobol gawang Diego Lopez, serta gol bunuh diri Mattia De Sciglio. Beruntung gol kedua Menez dan tambahan Nigel De Jong mampu membawa Si Setan Merah pulang dengan raihan kemenangan lewat skor ketat.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Menurunkan formasi 4-3-3, AC Milan tampil menyerang dengan mengandalkan trio lini depannya, yakni Jeremy Menez, Keisuke Honda, serta sang pemain anyar Giacomo Bonaventura. Sementara tuan rumah, Parma, bertumpu pada Ishak Belfodil dalam skema 4-5-1. Selepas sepakan mula, Il Gialloblu mampu menguasai jalannya laga.
Milan akhirnya membuka keran gol pada menit ke-26. Bonaventura mencetak gol perdananya untuk Milan setelah dengan cerdik mengecoh bek Parma saat menerima umpan Honda di kotak penalti. Sepakan kaki kiri pemain yang diboyong dari Atalanta ini tak mampu dibendung Antonio Mirante. 1-0 untuk Milan.
Namun, gol tersebut tidak bertahan lama. Parma langsung membalas semenit kemudian lewat gol Cassano yang memanfaatkan umpan Cristobal Andrés Jorquera Torres. Tandukannya di muka gawang tak mampu dibendung Diego Lopez.
Skor 1-1 membuat pertandingan berjalan lebih terbuka, di mana Milan lebih dominan dalam penguasaan bola. Gol kedua untuk Rossoneri pun datang pada menit ke-37.
Ignazio Abate mengirim umpan silang matang ke muka gawang yang disambut dengan tandukan keras Honda untuk membawa Milan kembali memimpin 2-1.
Milan semakin berada di atas angin ketika mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-44 usai Menez dijatuhkan kapten tim Alessandro Lucarelli di kotak penalti. Menez yang mengambil sendiri eksekusi penalti sukses membawa Milan unggul 3-1 di babak pertama.
Babak Kedua
Parma mampu bereaksi cepat di babak kedua. Serangan frontal mereka lancarkan lewat berbagai sisi. Alhasil Felipe mampu memperkecil keadaan menjadi 3-2, setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Milan. Hasrat tuan rumah untuk mengejar ketertinggalan makin menjadi setelah Daniele Bonera dikartu merah.
Namun aksi luar biasa Nigel De Jong dari tengah lapangan menjauhkan asa Parma. Gelandang internasional Belanda itu mampu memperbesar keadaan menjadi 4-2. Drama terjadi tatkala kedua tim harus bermain dengan sepuluh orang karena Felipe mendapat kartu kuning kedua akibat kontak kasarnya terhadap Menez.
Ketegangan makin berlanjut manakala Lucarelli masuk papan skor di menit ke-73 untuk mengubah keadaan menjadi 4-3. Ia sukses menanduk bola masuk ke gawang Milan dengan memanfaatkan situasi sepak pojok. Berselang enam menit, Menez kembali menjauhkan keadaan lewat gocekan yang mengecoh pertahanan Parma. Skor berubah 5-3.
Kala duel hampir selesai, satu kekonyolan dilakukan Milan lewat aksi Diego Lopez. Secara mengejutkan ia gagal menahan laju operan Mattia De Sciglio yang berujung gol bunuh diri. Pada akhirnya skor 5-4 untuk Milan jadi hasil final laga. Filippo Inzaghi tampaknya harus memberikan perhatian lebih pada lini belakangnya, kala lini depannya kini sudah semakin tajam.
Terlepas dari itu, kemenangan ini menambah pundi-pundi poin mereka menjadi enam angka. Posisi Capolista di puncak klasemen pun mereka rebut dari AS Roma, yang sempat mendudukinya sejak kemarin.
Susunan Pemain
Parma: A. Mirante; A. Lucarelli, S. Ritovski, Felipe, De Ceglie; F. Lodi, A. Acquah, C. Jorquera (Massimo Coda 73’); A. Ghezzal (Raffaele Palladino 65’), I. Belfodil (Soufiane Bidaoui 79’), A. Cassano
AC Milan: Diego Lopez; De Sciglio, D. Bonera, Alex (Cristian Zapata 62’), I. Abate; S. Muntari, De Jong, A. Poli; J. Menez (M'Baye Niang 86’), K. Honda (Adil Rami 62’), G. Bonaventura.