H amas & Israel Sepakati Gencatan Senjata/Ist Manadotopnews.com -Kelompok Pejuang Hamas kembali menyatakan hari kemenangannya....
Hamas & Israel Sepakati Gencatan Senjata/Ist |
Manadotopnews.com-Kelompok Pejuang Hamas kembali menyatakan hari kemenangannya. Pasalnya,
Hamas dan Israel kembali mengumumkan kesepakatan gencatan senjata.
“Kami berada di sini hari ini untuk mengumumkan kemenangan perlawanan, kemenangan Gaza, dengan bantuan Allah dan ketabahan rakyat kami dan perlawanan yang mulia,” tutur juru bicara Hamas, seperti dikutip Scotman, (27/8).
Gencatan senjata itu akan berlaku pada pukul 07:00 waktu setempat. Meskipun perang terus berlanjut sampai menit akhir diberlakukannya gencatan senjata.
Sambutan kemenangan itu pun disambut meriah oleh warga Palestina yang ditandai oleh suara tembakan.
Sebelumnya, juru bicara Hamas mengatakan, gencatan senjata merupakan salah satu perjanjian Israel untuk mengurangi blokade di Gaza. Sehingga memungkinkan pasokan bantuan dan bahan konstruksi bisa didistribusikan ke Jalur Gaza.
Seperti diketahui, serangan Israel telah menghancurkan lebih dari 17.000 rumah warga sipil di Kota Gaza. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat ada sekira 100.000 warga Palestina telah kehilangan tempat tinggal.
Selain itu, jumlah korban tewas sampai hari ini terus meningkat hingga 2.140 orang. Sementara 11.000 warga lainnya terluka. Sekadar informasi, gencatan senjata ini adalah yang keenam kalinya sejak pecahnya perang antara Hamas dan Israel pada 8 Juli 2014. (*/oz)
“Kami berada di sini hari ini untuk mengumumkan kemenangan perlawanan, kemenangan Gaza, dengan bantuan Allah dan ketabahan rakyat kami dan perlawanan yang mulia,” tutur juru bicara Hamas, seperti dikutip Scotman, (27/8).
Gencatan senjata itu akan berlaku pada pukul 07:00 waktu setempat. Meskipun perang terus berlanjut sampai menit akhir diberlakukannya gencatan senjata.
Sambutan kemenangan itu pun disambut meriah oleh warga Palestina yang ditandai oleh suara tembakan.
Sebelumnya, juru bicara Hamas mengatakan, gencatan senjata merupakan salah satu perjanjian Israel untuk mengurangi blokade di Gaza. Sehingga memungkinkan pasokan bantuan dan bahan konstruksi bisa didistribusikan ke Jalur Gaza.
Seperti diketahui, serangan Israel telah menghancurkan lebih dari 17.000 rumah warga sipil di Kota Gaza. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat ada sekira 100.000 warga Palestina telah kehilangan tempat tinggal.
Selain itu, jumlah korban tewas sampai hari ini terus meningkat hingga 2.140 orang. Sementara 11.000 warga lainnya terluka. Sekadar informasi, gencatan senjata ini adalah yang keenam kalinya sejak pecahnya perang antara Hamas dan Israel pada 8 Juli 2014. (*/oz)