Sejarah Seni Langen Mandra Wanara

  Seni Langen Mandra Wanara/Ist Manadotopnews.com -Langen Mandra Wanara merupakan sebuah seni tradisi yang hidup dan berkembang atas...

 
Seni Langen Mandra Wanara/Ist
Manadotopnews.com-Langen Mandra Wanara merupakan sebuah seni tradisi yang hidup dan berkembang atas partisipasi masyarakat sebagai pemangku keseniannya. Langen Mandra Wanara berasal dari bahasa Jawa yaitu Langen yang berarti bersenang-senang, Mandra yang berarti banyak dan Wanara yang berarti Kera. Jadi Langen Mandra Wanara dapat diartikan sebuah seni pertunjukan yang banyak menggunakan peran kera.

Di tinjau dari sejarahnya Langen Mandra Wanara merupakan sebuah produk kesenian hasil dari pengembangan kesenian Srandul dan Langendriya. Kedua jenis kesenian tersebut mempunyai pola budaya yang berlainan sehingga keduanya memiliki ciri dan sifat yang berbeda. Langen Mandra Wanara mempunyai fungsi sebagai sarana hiburan dan media penerangan bagi masyarakat.

Bentuk awal Langen Mandra Wanara berasal dari pengembangan kesenian Srandul dan Langendriya, kesenian Langen Mandra Wanara masih mencerminkan ciri-ciri dari kedua kesenian tersebut. Srandul sebagai asal mula kesenian ini dan Langendriya sebagai pola dan konsep dasar penggarapannya.

Menurut W. Sastrowiyono, Langen Mandra Wanara diciptakan oleh almarhum K.P.H. Yudanegara III yang kemudian menjadi K.P.H.A. Danureja VII, Patih di Kasultanan Yogyakarta pada sekitar tahun 1890. Awal kemunculan Langen Mandra Wanara pada saat itu mendapat sambutan yang cukup baik di masyarakat.

Keistimewaan dari Langen Mandra Wanara adalah gerak tarinya dilakukan dengan berjongkok. Hal ini sengaja diciptakan untuk membedakan dengan bentuk tarian yang ada pada kesenian Wayang Orang. Langen Mandra Wanara dalam pementasannya mengambil cerita dari serat Ramayana. Unsur tari dalam seni pertunjukan ini sangat dominan meskipun dialog juga digunakan.

Musik iringan untuk pertunjukan Langen Mandra Wanara menggunakan seperangkat gamelan dengan Sinden dan seorang Dalang. Gerak tari dalam Seni Pertunjukan Langen Mandra Wanara sangat dominan sehingga keberadaan gamelan mutlak diperlukan. Selain untuk pembentukan suasana pertunjukan, gamelan juga berfungsi memberi aksen/tekanan dalam mengiringi gerakan yang dilakukan oleh para penari.

Dalang berperan sebagai pemimpin dan pengatur jalannya pertunjukan. Sedangkan urutan penyajian Langen Mandra Wanara dari awal hingga berakhirnya pertunjukan terangkum dalam Serat Kandha. Serat Kandha menjadi pegangan seorang dalang dalam memimpin jalannya pertunjukan. Isi dari Serat Kandha tersebut adalah

1. Pembagian lakon dalam jejeran.
2. Keluar masuknya pemain dalam arena pertunjukan.
3. Gendhing yang digunakan.
4. Dialog yang digunakan.

Iringan pertunjukan Langen Mandra Wanara juga menggunakan jenis lagu rambangan. Menurut Wasisto Surjodiningrat, rambangan adalah tembang macapat yang diiringi oleh gamelan. Rambangan ini mengambil dari jenis lagu/tembang macapat yang diolah dan dimungkinkan untuk menjadi jenis lagu rambangan. Tembang macapat terikat oleh guru lagu dan guru wilangan.

Setiap jenis tembang macapat mempunyai ciri dan watak yang berbeda-beda. Sehingga dalam memilih lagu untuk dialog harus menyesuaikan dengan watak dan karakter dari masing-masing tembang macapat tersebut. Untuk melagukan macapat, rambangan disajikan dengan irama bebas namun masih dalam lingkungan karawitan.

Pamurba irama pada karawitan adalah Kendang dan diperjelas oleh iringan kethuk, kenong, kempul dan gong ageng pada singgetan-singgetan tertentu ditandai dengan aba-aba dari kendang. Tabuhan kenong dan kempul berfungsi sebagai pengantar dan penuntun nada.

Setiap gatra ageng diperjelas dengan singgetan gong suwukan dan setiap akhir pada ditandai dengan suara gong gedhe. Awalnya iringan Langen Mandra Wanara menggunakan laras slendro, namun dalam perkembangannya juga menggunakan laras pelog baik laras pelog patet nem, lima maupun laras pelog patet barang. (*sn)

COMMENTS

Nama

ADVETORIAL Bisnis Bitung Bolmong Bolmut Bolsel Boltim Covid-19 EKONOMI Gorontalo HEADLINE Hiburan HUKRIM Hukum Internasional Kotamobagu Lifestyl LIFESTYLE Manado Minahasa Minsel Minut Mitra Nasional NusaUtara OLAHRAGA P Pemerintahan Pemuda PENDIDIKAN Peristiwa Politik POLITIK dan PEMERINTAHAN S SOSIAL Sosil Tomohon Totabuan ZONAPEREMPUAN
false
ltr
item
manadotopnews: Sejarah Seni Langen Mandra Wanara
Sejarah Seni Langen Mandra Wanara
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2P5HvDx7W2NU4vvZsOr3g8DrAwZ7GZf_8ftcw_ApdlGDqRXSz0aB9UAvM0genVQbGRc-chN7vlVj9rG3-0o0UOcDffuYd2KHtVCs8htNBxCIdu99GZ4Oo_a_zmkWsi2thMEwuKxaWAh5e/s1600/SeniLangenMandraWanara.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2P5HvDx7W2NU4vvZsOr3g8DrAwZ7GZf_8ftcw_ApdlGDqRXSz0aB9UAvM0genVQbGRc-chN7vlVj9rG3-0o0UOcDffuYd2KHtVCs8htNBxCIdu99GZ4Oo_a_zmkWsi2thMEwuKxaWAh5e/s72-c/SeniLangenMandraWanara.jpg
manadotopnews
https://www.manadotopnews.com/2014/07/sejarah-seni-langen-mandra-wanara.html
https://www.manadotopnews.com/
http://www.manadotopnews.com/
http://www.manadotopnews.com/2014/07/sejarah-seni-langen-mandra-wanara.html
true
6331908605545001365
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy