Walikota Manado Dr. Ir. G S Vicky Lumentut Bersama Wakil Walikota Manado Dr. Harley A B Mangindaan. /Ist Manado, MTN.com -Belum lama ...
Walikota Manado Dr. Ir. G S Vicky Lumentut Bersama Wakil Walikota Manado Dr. Harley A B Mangindaan. /Ist |
Manado, MTN.com-Belum lama Ini, Walikota Manado Dr. Ir. G S Vicky Lumentut memberikan pernyataan menarik. Pernyataan tersebut disampaikan di sela-sela membawakan sambutan dalam Safari Ramadhan dihari ketiga yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Manado di Mesjid Al - Ikhlas Teling Atas, (4/7) lalu, .
Salah satu pernyataan menarik yang dilontarkan GSVL yang didampingi Wakil Walikota Manado Dr. Harley A B Mangindaan tersebut adalah dimulai dari ajakan kepada jamaah untuk menghitung dan membandingkan masa waktu memimpin Kota Manado dengan jumlah tempat ibadah seperti mesjid, gereja, pura, klenteng, dan lainnya.
“Secara pribadi, saya beragama Kristen dan berasal dari suku Minahasa. Begitu juga Wakil Walikota beragama Kristen dan juga dari suku Minahasa. Tetapi karena kami sudah menjadi Walikota dan Wakil Walikota Manado, maka kami adalah pimpinan yang wajib memperlakukan sama semua agama dan semua suku di Manado,” kata GSVL diiringi tepuk tangan hadirin yang ada.
Lebih lanjut, GSVL yang juga merupakan Insinyur Sipil yang ahli hidrologi ini mengatakan bersama Wakil Walikota juga memohon maaf jika hingga saat ini memasuki empat tahun kepemimpinan mereka, baru pertama kali mereka mengunjungi tempat ini.
“Pak Wawali katanya sudah sering lewat tapi juga baru sekarang menyempatkan diri mampir. Kalau dalam masa Ramadhan seperti kami rutin mengunjungi 11 mesjid di 11 Kecamatan, maka untuk jangka waktu 5 tahun, kami hanya bisa mengunjungi 55 Masjid di Manado, dan itu berarti masih ada Masjid yang belum sempat kami kunjungi, karena jumlah Masjid yang ada di Kota Manado sekitar 100-an lebih. Namun, bila ada restu dari para jemaah sekalian, saya bersama Wakil Walikota siap melanjutkan kembali pekerjaan kita lima tahun ke depan di tahun 2015-2020 agar seluruh masjid dapat kita kunjungi” tegas Walikota disambut applaus para jemaah. (*/medco)
Salah satu pernyataan menarik yang dilontarkan GSVL yang didampingi Wakil Walikota Manado Dr. Harley A B Mangindaan tersebut adalah dimulai dari ajakan kepada jamaah untuk menghitung dan membandingkan masa waktu memimpin Kota Manado dengan jumlah tempat ibadah seperti mesjid, gereja, pura, klenteng, dan lainnya.
“Secara pribadi, saya beragama Kristen dan berasal dari suku Minahasa. Begitu juga Wakil Walikota beragama Kristen dan juga dari suku Minahasa. Tetapi karena kami sudah menjadi Walikota dan Wakil Walikota Manado, maka kami adalah pimpinan yang wajib memperlakukan sama semua agama dan semua suku di Manado,” kata GSVL diiringi tepuk tangan hadirin yang ada.
Lebih lanjut, GSVL yang juga merupakan Insinyur Sipil yang ahli hidrologi ini mengatakan bersama Wakil Walikota juga memohon maaf jika hingga saat ini memasuki empat tahun kepemimpinan mereka, baru pertama kali mereka mengunjungi tempat ini.
“Pak Wawali katanya sudah sering lewat tapi juga baru sekarang menyempatkan diri mampir. Kalau dalam masa Ramadhan seperti kami rutin mengunjungi 11 mesjid di 11 Kecamatan, maka untuk jangka waktu 5 tahun, kami hanya bisa mengunjungi 55 Masjid di Manado, dan itu berarti masih ada Masjid yang belum sempat kami kunjungi, karena jumlah Masjid yang ada di Kota Manado sekitar 100-an lebih. Namun, bila ada restu dari para jemaah sekalian, saya bersama Wakil Walikota siap melanjutkan kembali pekerjaan kita lima tahun ke depan di tahun 2015-2020 agar seluruh masjid dapat kita kunjungi” tegas Walikota disambut applaus para jemaah. (*/medco)