Timnas Indonesia U-23/Ist Manadotopnews.com -Timnas Indonesia U-23 kembali tidak dapat menelan hasil positif saat melakukan pertanding...
Timnas Indonesia U-23/Ist |
Manadotopnews.com-Timnas Indonesia U-23 kembali tidak dapat menelan hasil positif saat
melakukan pertandingan persahabatan di Italia. Setelah dikalahkan AS
Roma, Bayu Gatra dkk kali ini dikalahkan Lazio dengan skor 2-0.
Pertandingan persahabatan ini merupakan bagian dari persiapan Timnas U-23 yang akan turun di ajang Asian Games 2014. Sementara bagi Lazio, pertandingan ini menjadi bagian menjelang dimulainya musim 2014-2015.
Jalannya Pertandingan
Menjalankan laga kedua dalam rangkaian tur Italia, Timnas U-23 yang dibesut oleh Aji Santoso membawa kekalahan 3-1 atas Roma di laga pertama sebagai bahan evaluasi tim. Coach Aji tetap menurunkan pemain-pemain terbaiknya guna persiapan Asian Games, seperti Bayu Gatra, Rasyid Bakri, Manahati Lestusen dkk.
Sementara Lazio, sama seperti Roma kemarin, menurunkan kapten timnya, Stefano Mauri sedari awal pertandingan, bersama pemain-pemain lainnya seperti Michael Ciani, Federico Marchetti. Termasuk rekrutan anyar Dusan Basta, yang direkrut dari Udinese.
Sejak dimulai, Garuda Muda -julukan Indonesia Timnas U-23- langsung ditekan tim asuhan Stefano Pioli. Coach Aji coba menerapkan serangan balik cepat melalui pola permainan bola-bola pendek cepat yang selama ini menjadi ciri khas permainan dan menjadikan Bayu Gatra sebagai sentral permainan.
Sayang, Lazio membuka keunggulan terlebih dahulu di menit 14. Adalah Bruno Pereirinha yang mencetak gol dengan mudah, memanfaatkan umpan Luis Pedro Cavanda yang maju ke depan membantu serangan. Pemain bertahan Timnas U-23 seakan terpaku dan tak mengawal pemain asal Portugal itu dengan ketat. 1-0 I Biancocelesti unggul.
Andritany Ardihiyasa! Ia melakukan penyelamatan saat menahan eksekusi penalti Lazio yang diambil Keita Balde Diao di menit 20 ini. Bola diarahkan Keita tepat di tengah gawang, dan penjaga gawang asal Persija Jakarta itu menepis bola dan menangkap bola rebound itu kembali.
Serangan Lazio pada babak pertama ini dominan di sisi kiri, karena Cavanda rajin menusuk dari lini kedua dan bergerak maju melakukan overlap. Beberapa peluang pun tak dapat dikonversi menjadi gol, dan babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Pada babak kedua, nampak para pemain Timnas U-23 masih kesulitan untuk menembus pertahanan Lazio. Praktis, tim Garuda Muda hanya dapat memainkan bola di daerah pertahanan sendiri saja.
Pelatih Aji mencoba untuk menambah daya dobrak dengan menggantikan Yandi Sofyan dengan Aldair. Sementara itu Pioli memasukan Filip Djordjevic. Keputusan itu membuahkan hasil untuk tuan rumah. Menit 65, Djordjevic berhasil menambah keunggulan 2-0 untuk Lazio.
10 menit menjelang usai, Indonesia mendapatkan peluang terbaik lewat Fandi Eko Utomo. Sayang, bola hasil tendangannya masih membentur tiang gawang Lazio. Skor 2-0 untuk Lazio bertahan hingga pertandingan berakhir.
Susunan Pemain:
INDONESIA U-23: Ardihiyasa; Saputra, Igbonefo, Lestusen, Tuasalamony; Kusnandar/Pellu, Bakri, Lestaluhu/Maulana; Gatra/Setiawan, Sulaiman/Estusen, Yandi/Makatindu.
LAZIO: Marchetti/Strakosha; Basta/Konko, Novaretti/Cana, Ciani/Filippini, Braafhied/Radu; Cataldi/Antic, Elez/Ledesma, Mauri/Vinicius; Pereirinha/Felipe Anderson, Keita/Djordjevic, Cavanda/Oikonomidis. (*)
Pertandingan persahabatan ini merupakan bagian dari persiapan Timnas U-23 yang akan turun di ajang Asian Games 2014. Sementara bagi Lazio, pertandingan ini menjadi bagian menjelang dimulainya musim 2014-2015.
Jalannya Pertandingan
Menjalankan laga kedua dalam rangkaian tur Italia, Timnas U-23 yang dibesut oleh Aji Santoso membawa kekalahan 3-1 atas Roma di laga pertama sebagai bahan evaluasi tim. Coach Aji tetap menurunkan pemain-pemain terbaiknya guna persiapan Asian Games, seperti Bayu Gatra, Rasyid Bakri, Manahati Lestusen dkk.
Sementara Lazio, sama seperti Roma kemarin, menurunkan kapten timnya, Stefano Mauri sedari awal pertandingan, bersama pemain-pemain lainnya seperti Michael Ciani, Federico Marchetti. Termasuk rekrutan anyar Dusan Basta, yang direkrut dari Udinese.
Sejak dimulai, Garuda Muda -julukan Indonesia Timnas U-23- langsung ditekan tim asuhan Stefano Pioli. Coach Aji coba menerapkan serangan balik cepat melalui pola permainan bola-bola pendek cepat yang selama ini menjadi ciri khas permainan dan menjadikan Bayu Gatra sebagai sentral permainan.
Sayang, Lazio membuka keunggulan terlebih dahulu di menit 14. Adalah Bruno Pereirinha yang mencetak gol dengan mudah, memanfaatkan umpan Luis Pedro Cavanda yang maju ke depan membantu serangan. Pemain bertahan Timnas U-23 seakan terpaku dan tak mengawal pemain asal Portugal itu dengan ketat. 1-0 I Biancocelesti unggul.
Andritany Ardihiyasa! Ia melakukan penyelamatan saat menahan eksekusi penalti Lazio yang diambil Keita Balde Diao di menit 20 ini. Bola diarahkan Keita tepat di tengah gawang, dan penjaga gawang asal Persija Jakarta itu menepis bola dan menangkap bola rebound itu kembali.
Serangan Lazio pada babak pertama ini dominan di sisi kiri, karena Cavanda rajin menusuk dari lini kedua dan bergerak maju melakukan overlap. Beberapa peluang pun tak dapat dikonversi menjadi gol, dan babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Pada babak kedua, nampak para pemain Timnas U-23 masih kesulitan untuk menembus pertahanan Lazio. Praktis, tim Garuda Muda hanya dapat memainkan bola di daerah pertahanan sendiri saja.
Pelatih Aji mencoba untuk menambah daya dobrak dengan menggantikan Yandi Sofyan dengan Aldair. Sementara itu Pioli memasukan Filip Djordjevic. Keputusan itu membuahkan hasil untuk tuan rumah. Menit 65, Djordjevic berhasil menambah keunggulan 2-0 untuk Lazio.
10 menit menjelang usai, Indonesia mendapatkan peluang terbaik lewat Fandi Eko Utomo. Sayang, bola hasil tendangannya masih membentur tiang gawang Lazio. Skor 2-0 untuk Lazio bertahan hingga pertandingan berakhir.
Susunan Pemain:
INDONESIA U-23: Ardihiyasa; Saputra, Igbonefo, Lestusen, Tuasalamony; Kusnandar/Pellu, Bakri, Lestaluhu/Maulana; Gatra/Setiawan, Sulaiman/Estusen, Yandi/Makatindu.
LAZIO: Marchetti/Strakosha; Basta/Konko, Novaretti/Cana, Ciani/Filippini, Braafhied/Radu; Cataldi/Antic, Elez/Ledesma, Mauri/Vinicius; Pereirinha/Felipe Anderson, Keita/Djordjevic, Cavanda/Oikonomidis. (*)