Image/Petugas Kebersihan Sangihe, MTN.com -Gagalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe dalam meraih Piala Adipura, membuat Pemkab San...
Image/Petugas Kebersihan |
Terkait pemotongan upah ini, sejumlah petugas kebersihan pun mengeluhkan soal pemotongan tersebut. "Tidak tahu kenapa gaji kami dipotong. Kami tidak tahu alasannya, yang pasti ini nanti setelah pengumuman tidak mendapat Adipura," beber petugas kebersihan sembari meminta nama mereka dirahasiakan, (9/6) kemarin
Pemotongan ini tak ayal membuat petugas kebersihan jadi kesulitan. Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka kini tak tahu harus mengambil dari mana.
"Gaji yang kami dapat selama ini sangat berguna untuk membiayai keluarga. Tapi karena sudah dipotong, kami tidak tahu lagi harus menutupi bagaimana kekurangan yang ada," keluh para petugas.
Sementara itu, Sovi Tamburian SH, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sangihe, tak menampik soal pemotongan ini. Ia menjelaskan, pemotongan tersebut dilakukan khusus bagi para petugas yang jarang masuk kerja.
“Sebab tidak mungkin gaji petugas yang rajin harus sama dengan yang malas masuk,” Katanya, Sembari membantah jika pemotongan dilakukan karena kegagalan meraih Adipura. Terlebih, upah yang dipotong tidak dipergunakan untuk kepentingan tertentu, melainkan dikembalikan ke kas daerah.
“Uang itu nantinya akan dibelikan perlengkapan bagi petugas, seperti jas hujan, atau sepatu boot,” Ujar Tamburian. (*/hm)