Ventje Pontoh/Ist Manado, MTN.com -Terkait kebutuhan akan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pemerintah Kota Manado masih sangat berharap agar...
 |
| Ventje Pontoh/Ist |
Manado, MTN.com-Terkait kebutuhan akan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pemerintah Kota Manado masih sangat berharap agar mendapat izin untuk menerima PNS pada 2014 ini.
"Kami memang sangat berharap agar dapat menerima PNS tahun ini. Sudah tahun ke empat kami terkena dampak moratorium. Selama itu pula kami tidak melakukan penerimaan CPNS," jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Manado Ventje Pontoh, (12/6).
Menurutnya, kebutuhan PNS saat ini sesuai dengan analisis jabatan yang diusulkan ke Kementerian PAN-RB berjumlah 1.014 formasi keseluruhan. "Memang kami akui bahwa belanja pegawai masih di atas 50 persen," ujarnya.
Kebutuhan pegawai tersebut, menurutnya, bisa dikatakan mendesak. Selain karena lulusan lembaga pendidikan semakin banyak, juga karena kebutuhan setiap bidang. "Hampir semua unit mengeluh, tidak lagi bisa menanggulangi pekerjaan," ujar dia.
Namun yang paling dibutuhkan adalah pegawai golongan dua, atau dengan latar belakang pendidikan SMA atau SMK. "Kami butuh golongan II itu sekitar 40 persen, sebab kebanyakan yang diterima golongan III tidak mau melaksanakan tugas lagi, semisal disuruh untuk bersih-bersih, buat minuman saat tamu datang," jelasnya.
Lebih dari itu, Pemko Manado juga sangat membutuhkan untuk tenaga kesehatan, juga guru kelas. "Sebab guru kelas biasanya saat diterima langsung minta pindah, makanya kita masih kekurangan banyak guru juga," katanya. (*/tm)
"Kami memang sangat berharap agar dapat menerima PNS tahun ini. Sudah tahun ke empat kami terkena dampak moratorium. Selama itu pula kami tidak melakukan penerimaan CPNS," jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Manado Ventje Pontoh, (12/6).
Menurutnya, kebutuhan PNS saat ini sesuai dengan analisis jabatan yang diusulkan ke Kementerian PAN-RB berjumlah 1.014 formasi keseluruhan. "Memang kami akui bahwa belanja pegawai masih di atas 50 persen," ujarnya.
Kebutuhan pegawai tersebut, menurutnya, bisa dikatakan mendesak. Selain karena lulusan lembaga pendidikan semakin banyak, juga karena kebutuhan setiap bidang. "Hampir semua unit mengeluh, tidak lagi bisa menanggulangi pekerjaan," ujar dia.
Namun yang paling dibutuhkan adalah pegawai golongan dua, atau dengan latar belakang pendidikan SMA atau SMK. "Kami butuh golongan II itu sekitar 40 persen, sebab kebanyakan yang diterima golongan III tidak mau melaksanakan tugas lagi, semisal disuruh untuk bersih-bersih, buat minuman saat tamu datang," jelasnya.
Lebih dari itu, Pemko Manado juga sangat membutuhkan untuk tenaga kesehatan, juga guru kelas. "Sebab guru kelas biasanya saat diterima langsung minta pindah, makanya kita masih kekurangan banyak guru juga," katanya. (*/tm)
