Lexi Maramis, Ketua Pansus III DPRD Kota Bitung. /ist Bitung, MTN.com -Usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung terkait penetapan...
Lexi Maramis, Ketua Pansus III DPRD Kota Bitung. /ist
|
Bitung, MTN.com-Usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung terkait penetapan Peraturan daerah (Perda) Pengelolaan Sungai, direspon oleh Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Bitung.
Hal ini dibuktikan lewat pembahasan Ranperda Daerah Aliran Sungai (DAS) oleh Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Kota Bitung yang digelar di Kantor DPRD Bitung, (12/6) kemarin.
Lexi Maramis selaku Ketua Pansus mengatakan banyaknya fungsi dan kegunaan sungai harus terus dijaga, jika tidak maka akan membawa bencana.
“Soal usulan Ranperda tentang pengelolaan DAS terpadu sangat tepat dan itu kami respon dengan baik,” kata Maramis.
Anggota Pansus yang terdiri dari Bobby Dumgair, Yondrie Kansil, Superman Gumolang dan Lukman Djafar menilai apa yang telah dilakukan terkait perda pengelolaan DAS Terpadu sudah tepat.
“Kami tinggal memantapkan agar dikemudian hari ketika telah resmi menjadi Perda tidak ada ketimpangan dilapangan. Maka Ranperda ini memberi keuntungan yang baik bagi masyarakat, dengan satu prinsip Satu sungai, Satu Rencana, Satu Perencanaan,” imbuh Maramis (*)
Hal ini dibuktikan lewat pembahasan Ranperda Daerah Aliran Sungai (DAS) oleh Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Kota Bitung yang digelar di Kantor DPRD Bitung, (12/6) kemarin.
Lexi Maramis selaku Ketua Pansus mengatakan banyaknya fungsi dan kegunaan sungai harus terus dijaga, jika tidak maka akan membawa bencana.
“Soal usulan Ranperda tentang pengelolaan DAS terpadu sangat tepat dan itu kami respon dengan baik,” kata Maramis.
Anggota Pansus yang terdiri dari Bobby Dumgair, Yondrie Kansil, Superman Gumolang dan Lukman Djafar menilai apa yang telah dilakukan terkait perda pengelolaan DAS Terpadu sudah tepat.
“Kami tinggal memantapkan agar dikemudian hari ketika telah resmi menjadi Perda tidak ada ketimpangan dilapangan. Maka Ranperda ini memberi keuntungan yang baik bagi masyarakat, dengan satu prinsip Satu sungai, Satu Rencana, Satu Perencanaan,” imbuh Maramis (*)