Image/TNI MTN.com -Jelang pelaksanaan Pilres 9 juli mendatang, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Herry Teguh Susanto menegaskan pihaknya...
Image/TNI |
MTN.com-Jelang pelaksanaan Pilres 9 juli mendatang, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Herry Teguh Susanto menegaskan pihaknya tetap netral atau tak akan berpihak kepada pasangan calon presiden manapun, baik Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Jokowi-Jusuf Kalla.
“’TNI tetap netral di pemilihan presiden 2014, tidak akan pernah berpihak kepada pasangan calon manapun. Sebab, bagi TNI, netral itu adalah harga mati seperti halnya kita mempertahankan dan menjaga keutuhan Negara Keutuhan Republik Indonesia (NKRI. Jadi, harus dilaksanakan, bukan untuk dibicarakan,”tegas Letkol Susanto, (13/6).
Tugas TNI yang utama pada pemilihan presiden kali ini adalah mengawal seluruh tahapan, bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sebagai penyelenggara, pemerintah, dan Polri agar berlangsung aman, tertib, sukses, jujur, dan adil.
“’TNI terutama yang berada di wilayah tugas Kodim Minahasa akan berjuang hingga titik darah terakhir untuk menjaga dan mengawal proses pemilihan presiden berlangsung aman dan sukses. Makanya, jika ada anggota yang tidak netral, maka masyarakat tinggal menginformasikan saja kepada saya untuk ditindak tegas,”’ tuturnya, sembari menambahkan,
“’Jika pemilihan presiden sukses, maka siapapun yang terpilih wajib untuk kita dukung demi kemajuan Negara dan kesejahteraan rakyat kita,’’ ungkap Letkol Susanto. (*/tm)
“’TNI tetap netral di pemilihan presiden 2014, tidak akan pernah berpihak kepada pasangan calon manapun. Sebab, bagi TNI, netral itu adalah harga mati seperti halnya kita mempertahankan dan menjaga keutuhan Negara Keutuhan Republik Indonesia (NKRI. Jadi, harus dilaksanakan, bukan untuk dibicarakan,”tegas Letkol Susanto, (13/6).
Tugas TNI yang utama pada pemilihan presiden kali ini adalah mengawal seluruh tahapan, bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sebagai penyelenggara, pemerintah, dan Polri agar berlangsung aman, tertib, sukses, jujur, dan adil.
“’TNI terutama yang berada di wilayah tugas Kodim Minahasa akan berjuang hingga titik darah terakhir untuk menjaga dan mengawal proses pemilihan presiden berlangsung aman dan sukses. Makanya, jika ada anggota yang tidak netral, maka masyarakat tinggal menginformasikan saja kepada saya untuk ditindak tegas,”’ tuturnya, sembari menambahkan,
“’Jika pemilihan presiden sukses, maka siapapun yang terpilih wajib untuk kita dukung demi kemajuan Negara dan kesejahteraan rakyat kita,’’ ungkap Letkol Susanto. (*/tm)