Fanly Lahingide (14), siswa SMP Kristen 46 Mapanget/ist Manadotopnews.com - Nasib tragis dialami Fanly Lahingide (14), siswa SMP Kri...
Fanly Lahingide (14), siswa SMP Kristen 46 Mapanget/ist |
Manadotopnews.com - Nasib tragis dialami Fanly Lahingide (14), siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat - Kota Manado, tewas seusai dirinya dihukum lari memutari lapangan karna datang terlambat oleh oknum guru.
Menurut Informasi Murid tersebut mempunyai penyakit Asma Dan pada saat Guru akan memberi ganjaran lari keliling lapangan sang murid sudah mengatakan kalau Dia sedang sakit namun Guru tersebut tak percaya dengan omongan siswa tersebut dan pada saat berlari siswa tersebut pingsan dan jatuh dihalaman sekolah.
Ia pun dilarikan ke rumah sakit Auri, dan dirujuk ke RSUP Prof Kandou. Sayangnya, ia menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju ke RSUP Prof Kandou.
Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani, membenarkan peristiwa itu terjadi pagi tadi, di halaman SMP Kristen 46 Mapanget Barat.
“benar ada siswa yang meninggal dunia setelah diberi ganjaran oleh oknum guru,” jelas Kapolsek.
Lanjutnya, keluarga korban keberatan dengan perbuatan oknum guru tersebut, sehingga akan diproses lanjut kasus ini. sementara tuk jenazah korban sendiri akan dilakukan autopsi di rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Manado.
"Iya, saat ini jenazah korban akan dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Karombasan," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi masi dilakukan ke pihak sekolah dan guru. (*/Redaksi)