Nampak Ketua Yayasan saat memarahi sejumlah pendemo dan awak media/ist Kotamobagu, mtn.com - Puluhan siswa yang tergabung dalam pengu...
Nampak Ketua Yayasan saat memarahi sejumlah pendemo dan awak media/ist |
Kotamobagu, mtn.com - Puluhan siswa yang tergabung dalam pengurus OSIS di SMK Kharisma Totabuan yang berada di bilangan Kharisma No.30 Kelurahan Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu melakukan aksi demo menuntut pergantiaan Kepala Sekolah (Kepsek) Rikko Irwanto Sallellah.
"Ganti Kepsek kami," sorak sejumlah pendemo, (30/10).
Aksi demo ini terjadi dikarenakan siswa menduga bahwa pihak sekolah dan yayasan tidak transparan dalam pengelolaan Dana BOS dan si Kepsek juga disinyalir melakukan pelecehan kepada siswinya.
"Pengelolaan Dana Bos tidak transparan. Saya juga pernah diajak karaokean oleh kepsek," ucap salah satu siswi kepada sejumlah wartawan sambil menunjukkan pesan yang dikiri Kepsek kepadanya.
Ketua Yayasan Pendidikan Kharisma Totabuan yang menaungi sekolah itu, Katrine Manoppo saat dimintai konfirmasi, malah memarahi siswanya dan sejumlah wartawan, walaupun akhirnya dia meminta maaf dengan alasan yang tak masuk akal.
"Maaf saya tadi sempat marah kepada wartawan, karena saya sudan emosi dan jujur saja saya lagi tidak sehat," kilahnya.
Dari informasi yang didapat manadotopnews.com, bahwa para siswa sudah melaporkan hal ini ke DP3A Pemkot Kotamobagu dan juga melaporkan ke pihak kepolisian. (Dany)