Ilustrasi Boltim, Manadotopnews.com - Sejumlah petinggi DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Bolt...
Ilustrasi |
Boltim, Manadotopnews.com - Sejumlah petinggi DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), memilih hengkang ke-kepartai lain dengan alasan sudah tidak nyaman lagi di partai yang dipimpin Surya Palo itu.
Menurut Ketua Pakar Nasdem Boltim, Ismail Mokodompit, sejumlah kader dan pengurus yang hengkang merupakan hak politik mereka.
Kata dia, mereka merasa tidak cocok lagi dengan kepengurusan partai yang didirikan tanggal 26 Juli 2011 itu.
"Saya juga memilih hengkang karena sudah tidak cocok lagi dengan kepengurusan Partai, sehingga saya memilih pindah saja," kata Ismail Selasa (5/9).
"Alasan saya hengkang karena sebagai kader, saya merasa sudah tidak diperlukan lagi di partai. Bahkan sudah tidak ada kordinasi lagi. Setiap ada rapat menyangkut partai, saya tidak perna diundang," tambah Ismail.
Dia mengaku dirinya akan berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (P3).
Hal yang sama juga dilakukan oleh Wakil Ketua DPD Nasdem Boltim, Faruk Langaru. Ia memilih hengkang karena sudah tidak cocok lagi dengan Partai tersebut sehingga Ia memilih berlabu ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Sementara kader lainnya yakni, Andy Ratu, Richi Hajiali, Haris Mokoagow yang sudah lama berkipra di partai tersebut, mereka pun memilih hijrah dengan alasan yang sama.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Boltim Depal Pontoh mengatakan, hengkangnya sejumlah kader Nasdem, Itu hak mereka. jika ada kader partai keluar dan pindah partai, merupakan hal yang sangat lumrah.
"Semuanyakan punya hak. Hak dipilih dan hak memilih. Nanti kita lihat saja sampai pesta demokrasi tiba. Yang pasti Nasdem terbuka untuk semua orang," tukas Pontoh.
(Matt/Rey)