suasana sosialisasi tentang bahaya Rabiaes Boltim, Manadotopnews.com - Menuju program "BOLTIM BEBAS RABIES", Dinas Kesehat...
suasana sosialisasi tentang bahaya Rabiaes |
Boltim, Manadotopnews.com -Menuju program "BOLTIM BEBAS RABIES",
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim),melalui Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan menggelar kegiatan sosialisasi bahaya Rabies dengan menurunkan Team Gerak Cepat (TGC) ke lapangan.
Kegiatan ini dimulai di desa Bangunan Wuwuk Timur dan akan dijadwalkan secara bergilir oleh dinas kesehatan bekerja sama dengan puskesmas.
Team Gerak Cepat (TGC) di pimpin langsung oleh Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit dan Surveilens, Aviv M. Sangki S.Kep, MM bersama Tim dari Puskesmas Modayag Barat.
Pada kegiatan ini Tim Gerak Cepat (TGC) fokus ke daerah-daerah yang kemungkinan besar rentan dengan penyakit berbahaya ini dengan memberikan materi tentang bahaya rabies oleh gigitan hewan peliharaan.
Masyarakat dengan antusias mengikuti kegiatan ini karena diajak langsung oleh sangadi desa Bangunan Wuwuk Timur dan aparat desa.
Dari pantauan media masyarakat dan aparat beberapa kali bertanya tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit berbahaya ini.
"Kami berharap apa yang disampaikan hari ini dapat diteruskan oleh aparat dan masyarakat kepada masyarakat desa bangunan wuwuk timur lainnya, melawan bahaya rabies menjadi tugas kita bersama," ujar aviv.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Eko Marsidi, SKM, ME mengatakan kegiatan ini akan dilakukan secara terjadwal dan kami fokus kan untuk daerah-daerah yang memiliki banyak populasi hewan-hewan penyebar rabies di kabupaten Bolaang Mongondow Timur ini, kadis juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan dengan cermat mengamati perilaku hewan peliharaan. "Apabila terjadi kasus gigitan jangan panik, berikan pertolongan segera dan bawah kepuskesmas terdekat. dan jangan lupa anjing di vaksinasi, apabila ada petugas dari dinas pertanian dan peternakan memberikan vaksinasi.
Ayo kita lawan penyakit rabies. Tutupnya," pungkas mantan Kabag Humas ini. (Matt/Rey)