Nampak Rumah Warga Saat Relokasikan/ist Kotabunan, Manadotopnews.com - Rawan terkena longsor, dua rumah warga di Dusun 3 Desa Kotabun...
 |
| Nampak Rumah Warga Saat Relokasikan/ist |
Kotabunan, Manadotopnews.com -Rawan terkena longsor, dua rumah warga di Dusun 3 Desa Kotabunan Selatan (Kotsel), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), direlokasi ketempat yang lebih aman.
Diketahui rumah yang akan dipindahkan milik Jakaria Mahmud (33) dan Tomi Kodu ( 36).
Menurut Kaban BNPB Boltim, melalui Supardi Gaib SPd, selaku monitoring di lokasi longsor mengatakan, dua rumah warga tersebut akan dipindahkan ke komplek pasar baru, dimana sudah ada lahan yang disediakan oleh Pemerintah.
"Dilokasi tersebut terdapat dua rumah warga yaitu milik Tomi Kodu dan Jakaria Mahmud. Sehingga Relokasi dilakukan sebab membahayakan jika longsor terjadi. Mereka akan dipindahkan di lahan komplek pasar baru Kotsel," ujar Supardi saat bersua dengan media ini Jumat (25/8).
Dia menjelaskan sebenarnya ada tiga rumah yang akan dipindahkan tetapi satu rumah, pemiliknya tidak mau pinda dengan alasan harus ada ganti rugi dari pemerintah sebesar 25juta. Jadi hanya dua rumah warga yang direlokasi.
"Satu pemilik rumah tidak mau pindah karena harus ada ganti rugi dari pemerintah sebesar 25juta. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin tapi tetap pemilik rumah tidak mau. Kalau dua warga yakni Jakaria Mahmud dan Tomi Kodu, dari awal sudah ingin pindah," ucapnya.
 |
| Rumah Warga yang Hendak Direlokasi/ist |
Menurut dia, karena anggaran dari Pemkab Boltim terbatas, maka pihaknya hanya memberikan bantuan yang sifatnya stimulan. Namun demikian, pihaknya akan mengajukan terlebih dahulu ke Bupati Boltim Sehan Landjar.
"Sifatnya bantuan stimulan, seperti pasir, triplek, seng dan semen. Tetapi kami akan ajukan dulu ke Bupati untuk bantuan itu," kunci Supardi.
Sementara itu,Bupati Boltim Sehan Landjar mengatakan, penduduk disekitar tanjung Kotabunan harus dipindahkan. Menurutnya selain rawan longsor, lokasi tersebut tidak layak untuk dijadikan pemukiman warga.
"Saya sudah sampaikan ke-Pemerinta Desa (Pemdes) agar lokasi tersebut harus dikosongkan karena itu tidak layak untuk dijadikan
pemukiman warga," ujar Eyang (Sapaan akrab Bupati) belum lama ini.
Terinformasi,
Kapolsek Urban Kotabunan Kompol Meydi M. Wowiling dan Danramil 1303-05-Kotabunan Alfert T ikut turun langsung berbaur dengan masyarakat Kotsel untuk memindahkan rumah warga yang masuk dalam evakuasi tanah longsor tanjung Desa Kotabunan Selatan. (matt/Rey)
