Ketua Amanbom Boltim Dedi Ginoga Tutuyan, Manadotopnews.com - Pernyataan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandow, ...
Tutuyan, Manadotopnews.com - Pernyataan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandow, pada acara Roadshow Perpustakaan di Kotamobagu, tentang rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dimana Wagub sempat melontarkan kata 'Maniso' ke Bupati Boltim Sehan Landjar SH, viral di Media Sosial (Medsos).
Beragam komentar dari sejumlah kalangan digaungkan.
Berita yang dimuat pada salah satu media online BMR, https://kroniktotabuan.com/boltim/steven-sampaikan-ke-sehan-landjar-jangan-maniso-buat-RSUD baru . Wagub menyentil soal rencana pembangunan RSUD Boltim, mendapat reaksi keras dari masyarakat serta toko adat Boltim.
Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Bolaang Mongondow Timur (Aman Bom), Dedi Ginoga mengecam keras pernyataan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow itu.
"Saya selaku ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara kabupaten Bolaaang Mongondow Timur, tidak menerima pernyataan Wakil Gubernur Sulut dimana mengatakan Bupati Boltim "MANISO" karna berkeingan membangun Rumah Sakit , kata MANISO hanya ditujukan pada laki-laki yang hidung Belang, dan Bupati kami tidak seperti itu," tulis Dedi Ginoga dalam akun Facebooknya.
Bahkan Dedi menegaskan akan melaporkan hal ini ke AMAN pusat.
" Hal ini akan kami laporkan kepada Pengurus AMAN Pusat," tegas pria yang dikenal sangat vokal ini.
Komentar lain muncul di akun Facebook Rinaldi Lendongan. Dalam akun tersebut Nasarudin Paputungan mengatakan, Sebagai Masyarakat yang paternalistik Tidaklah elegan pemimpin menyampaikan pernyataan yang merendahkan apalagi yang diperjuangkan adalah kepentingan rakyat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. Ingatlah bahwa kualitas kepemimpinan banyak ditentukan oleh pokok pokok pikiran dan ucapan yang disampaikan. Bupati Boltim adalah simbol daerah dan rakyat Boltim khususnya, serta rakyat Bolmong bersatu pada umumnya. Merendahkan dan menyakitinya sama juga merendahkan dan menyakiti Rakyat Boltim khususnya dan Rakyat Bolmong padaumumnya,"
Syarif, dalam komentarnya menyampaikan masyarakat Boltim jangan terpancing dan harus fokus pada pembangunan daerah yang kita cintai ini.
"Untuk masyarakat Boltim pada umumnya, harus fokus pada pembangunan daerah yang kita cintai. Jangan terpancing dengan keadaan saat ini. Sekarang ini banyak yang mencari kesalahan Bupati dan Wakil Bupati Boltim karena beliau berdua prestasinya dipusat diakui kemampuan mereka untuk membangun daerah ini. Contonya empat kali meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),"
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boltim Eko Marsidi berujar, Rumah Sakit di Kabupaten Boltim tetap akan dibangun.
"Rumah Sakit tetap akan dibangun dan itu pasti," tandas Marsidi dalam komentarnya. (Matt/Rey)
