Kantor Desa Buyat Tengah/ist Boltim, mtn.com - Ismet warga Buyat Tengah mengatakan, kantor desa sering ditutup, pengurusan surat keb...
Kantor Desa Buyat Tengah/ist |
Boltim, mtn.com - Ismet warga Buyat Tengah mengatakan, kantor desa sering ditutup, pengurusan surat kebanyakan di rumah Sekretaris desa atau Sangadi.
"Saya selalu lihat, karena kantor desa berhadapan dengan rumah saya. Lebih banyak ditutup dari pada bukanya," kata Ismet Jumat (13/7).
Dikatakannya, jika ada warga yang masih baru pasti datang ke sini (Kantor Desa-red), sedangkan warga lama pasti langsung ke rumah Sangadi atau Sekdes. Aktivistas perangkat desa hanya kelihatan jika ada rapat atau acara.
"Memang sudah lama kantor ini jarang dipakai untuk aktivitas desa sejak tahun 2015 hingga sekarang," ucap Ismet.
Kaur Pemerintahan Buyat Tengah Sarjun Kolopita mengatakan kantor desa selalu dibuka, walaupun hanya membersikannya.
"Ada beberapa perangkat desa yang ditugaskan untuk membuka serta membersikan kantor. Giliran saya setiap hari selasa," ujar Kolopita.
Kata dia, warga yang datang ke kantor untuk pengurusan surat atau berkas lain diarahkan ke Sekdes dan Sangadi. Sebab di sini tidak ada aktivitas.
Sementara Sangadi Irwan Paputungan mengatakan, gedung itu hanya dipinjamkan oleh yayasan kepada BPD.
"Karena kantor desa sementara Dibangun, maka dipinjamkan kepada kami, untuk melaksanakan kegiatan.
Kantor tetap buka dan melayani masyarakat dalam pengurusan berkas," kelit Paputungan.
Kata dia, dalam waktu dekat ini, kantor desa akan perpindah ke tempat baru di lorong Bubuan.
"Maka untuk di kantor baru, sudah akan buka dan siap melayani masyarakat," tambahnya.
(Matt/Rey)